Berita Nagan Raya
Warga Mengadu ke DPRK Nagan Raya Soal Sengketa Lahan, Begini Tanggapan Pemda dan Perusahaan
Sekitar 70 warga dari Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya mengelar aksi ke DPRK, Kamis (30/9/2021) siang.
Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sekitar 70 warga dari Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya mengelar aksi ke DPRK, Kamis (30/9/2021) siang.
Aksi tersebut menyampaikan terkait sengketa lahan warga setempat dengan PT Fajar Baizury.
Kedatangan warga bersama sejumlah aparatur desa ke DPRK diterima Ketua DPRK Jonniadi, Ketua Komisi I Hasan Mashuri, Ketua Komisi II Junid Arianto, Ketua Komisi III Zulkarnain, Anggota Dewan Komisi III Sulaiman TA.
DPRK turut juga menghadirkan Kadis Pertanahan Nagan Raya, Ika Suhanas.
Massa secara bergantian menyampaikan aspirasi terhadap persoalan lahan antara warga dengan perusahaan kelapa sawit PT Fajar Baizury yang terus berlarut.
"Kami meminta DPRK membantu menyelesaikan soal lahan yang sengketa itu," kata Elvis, perwakilan warga.
Baca juga: Anggota DPRA Apresiasi Penutupan 15 Sumur Minyak, Tapi Nasib Pemilik dan Pekerja Harus Diperhatikan
Dikatakan lahan sengeketa dengan perushaaan tersebar di enam desa meliputi Kuala Tripa, Drien Tjoh, Lueng Keube Jagat, Pasi Keumedom, Neubok YPK dan Neubok YPP.
Lahan yang masih bermasalah sekitar 2.000 hektare lagi yang selama ini diklaim milik perusahaan, padahal lahan masyarakat.
"Kami meminta lahan itu dikembalikan ke warga," katanya.
Warga berharap DPRK dan Pemkab menyelesaikan sengketa lahan. Apalagi persoalan ini sudah berlangsung lama.
"Kami meminta dipatok. Sehingga konflik tidak terus terjadi. Kami datang hanya perwakilan. Kalau tidak selesai akan datang massa dalam jumlah besar," ujar Elvis.
Perlu diselesaikan
Sementara itu, Ketua DPRK Nagan Raya, Jonniadi mengatakan, persoalan sengketa ini dapat segera terselesaikan dan DPRK tidak pernah diam dalam mengawal melakukan pengawasan penyelesain sengketa ini.
Baca juga: Jadwal Fit and Proper Test Calon Ketua Demokrat Aceh Tunggu Jadwal AHY
DPRK tetap membela yang hak dan berharap masyarakat menyampaikan informasi dengan tidak ditutupi dan sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.