Luar Negeri

Ledakan Bom di Luar Masjid di Kabul Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Menjadi 5 Orang

Sebelumnya dilaporkan jumlah korban tewas sebanyak dua orang, namun kini Taliban mengkonfirmasi lima orang telah tewas.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/NOORULLAH SHIRZADA
Warga menggotong seorang remaja yang terluka akibat ledakan di sebuah masjid di distrik Haska Mina, sekitar 50 kilometer dari Jalalabad, ibu kota provinsi Nangarhar, pada Jumat (18/10/2019). 

Namun kini, mereka di pihak sebaliknya, yaitu sebagai penerima serangan.

Selain tantangan keamanan, kini mereka juga menghadapi krisis ekonomi dan berjuang untuk menjalankan roda pemerintahan tanpa bantuan asing.

Baca juga: Kepala Staf Gabungan AS Minta Joe Biden Tempatkan 2.500 Tentara AS di Afghanistan

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Sosok ini Bongkar Perbedaan Syariat Islam di Afghanistan dan di Arab Saudi

Sebelumnya diberitakan serangan bom kembali terjadi di Kabul, Aghanistan, pada Minggu (3/10/2021).

Sebagaimana dilaporkan Associated Press, serangan bom tersebut mengincar Mesjid Eidgah di Kabul dan meledak di pintu masuk masjid.

Serangan itu diduga mengincar pelayat pemakaman ibunda dari juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.

Menurut juru bicara Taliban, Bilal Karimi, tidak ada korban anggota Taliban dalam serangan ini.

Ia menyebut semua korban merupakan warga sipil.

Media Afghanistan, Ariana News, menyebut dua orang tewas akibat serangan ini. Informasi tersebut dikonfrimasi oleh juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Saeed Khosti.

Akan tetapi, menurut sejumlah saksi mata, korban tewas akibat serangan ini setidaknya 10 orang.

Sementara korban luka-luka sejauh ini dilaporkan empat orang.

Informasi tentang korban serangan bom belum final dan masih bisa berkembang.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.

Namun, ada kemungkinan bahwa serangan bom ini dilakukan oleh Negara Islam Khurasan (ISIS-K).

ISIS-K sendiri berkonflik dengan Taliban yang kini mendeklarasikan negara Emirat Islam Afghanistan.

Sejak Taliban berkuasa, ISIS-K telah mengklaim sejumlah serangan teror di Afghanistan, termasuk serangkaian bom di Jalalabad pada September lalu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved