Kajian Islam

Jumat di Masjid HKL: Empat Sebab Muslim Sulit Beribadah, Cinta Dunia sampai Terpengaruh Manusia Lain

Ada empat penyebab manusia sulit beribadah kepada Allah SWT, dari yang pertama terlalu mencintai manusia sampai tidak melepaskan nafsu dari hati.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Khatib shalat Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek Banda Aceh, Jumat (8/10/2021) Dr Tgk H Fahmi Sofyan Lc MA. 

SERAMBINEWS.COM – Ada empat penyebab manusia sulit beribadah kepada Allah SWT, dari yang pertama terlalu mencintai dunia  sampai tidak melepaskan nafsu dari hati.

Empat perkara manusia sulit beribadah tersebut adalah pendapat Imam Al-Ghazali dan diulas oleh khatib Khutbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek.

Khatib khutbah Jumat di Masjid HKL, Jumat (8/10/2021) adalah Dr Tgk H Fahmi Sofyan Lc MA dengan imam shalat Tgk H Taqdir Feriza SPd.

Khatib menyampaikan sebagaimana pendapat Imam Al-Ghazali ada empat hal yang menjadikan manusia dalam beribadah, yakni:

Mencintai Dunia

Orang yang mencintai dunia maka akhirat akan menjauh dari dirinya. Semakin banyak harta manusia maka akan semakin mudah syaitan untuk membujuk seorang Muslim untuk menyibukkan diri dengan harta maupun jabatan.

Baca juga: Pemuda SUMUT Masuk Islam di Masjid Haji Keuchik Leumiek Banda Aceh, Ungkap Senang Dengar Buya Yahya

Seperti Qarun yang diberikan harta melimpah oleh Allah SWT, harta tersebut yang menjadikan dirinya lupa bersyukur dan lupa beribadah kepada Allah. Sayangnya harta yang dikumpulkan bertahun-tahun akan hilang dalam sekejap apabila nyawa sudah tidak lagi dikandung badan.

Mencintai dunia menjadikan manusia lupa pada Pencipta, karena dalam pikiran dan hatinya hanya mengejar kepuasaan hidup di dunia dan melupakan akhirat yang kekal.

“Seperti Qarun, Allah mengujinya dengan memberikan harta berlimpah, ternyata Qarun lupa bersyukur dan hanya menggunakan waktunya memikirkan harta dan tidak beribadah, makin bertambah harta maka makin sulit beribadah,” kata Khatib.

Makhluk

Terkadang yang menjadikan manusia malas beribadah adalah adanya hasutan dan ajakan dari manusia lain. Ketika ingin beribadah, orang bakhil menyuruh agar tidak mengerjakan ibadah. Allah SWT melaknat orang bakhil (penyakit hati) dan menyuruh orang lain juga untuk bakhil.

“Saat kita ingin beribadah, teman menyuruh untuk tidak beribadah, sehingga kita terpengaruh dan memutuskan mengikuti perkataannya. Hal ini dibenci Allah SWT bahkan Allah melaknat orang tersebut,” ucap khatib.

“Kita harus tahu kapan bisa berkumpul dengan orang kapan harus pergi dari perkumpulan, misalnya ketika berkumpul dalam majelis ilmu, hal ini membuat kita mendapatkan pahala, namun apabila berkumpul diantara orang-orang berghibah, jangan ragu untuk pergi dari tempat tersebut,” tambah khatib.

Baca juga: Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek - Hidup Tak Lepas dari Peringatan Allah, Tanah pun Berbicara

Syaitan

Syaitan senantiasa mengajak manusia untuk berbuat hal yang dilarang dalam agama dan itu menjadi tugasnya di muka bumi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved