Internasional
Israel Desak Dewan Keamanan PBB Tindak Iran, Program Nuklir Makin Berbahaya
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, Selasa (12/10/1021) menyerukan Dewan Keamanan PBB menindak tegas Iran.
Bennett bertemu dengan Biden bulan lalu untuk pertama kalinya sebagai Perdana Menteri dengan Iran menduduki puncak agenda.
Baca juga: Tentara Israel Gerebek Rumah Dua Tahanan, Pemuda Palestina Beri Perlawanan
“Kami mengutamakan diplomasi dan melihat ke mana itu membawa kami,” kata Biden.
“Jika diplomasi gagal, kami siap beralih ke opsi lain," ujar Biden.
Israel telah bersumpah akan bertindak secara sepihak terhadap Iran jika diperlukan.
Iran telah berulangkali mengatakan program nuklirnya hanya untuk tujuan damai.
Awal tahun ini, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan di Fox News, Israel masih mengerjakan rencana serangannya terhadap Iran.
Bulan lalu, Kepala Angkatan Laut Israel yang baru saja pensiun mengatakan militer telah meningkatkan kegiatannya di Laut Merah secara eksponensial.
Disebutkan, kegiatan itu dalam menghadapi ancaman Iran yang meningkat terhadap pengiriman Israel.
Wakil Laksamana Eli Sharvit berhenti mengkonfirmasi serangkaian serangan dan kecelakaan pada kapal-kapal Iran yang dikaitkan dengan Israel.
Namun dia menggambarkan kegiatan Iran di laut lepas sebagai perhatian utama Israel.
Dia mengatakan angkatan laut dapat menyerang di manapun diperlukan untuk melindungi kepentingan ekonomi dan keamanan negara itu.
Namun, pesan Bennett pada Selasa (12/10/1021) menggarisbawahi mendorong diplomasi terlebih dahulu.
Baca juga: Jerman Akan Tetap Memprioritaskan Keamanan Israel, Yahudi Peringati Holokus
“Ada rute lain,” dia memperingatkan.
“Tapi itu hal yang benar untuk dilakukan," tambahnya.
"Saya akan terus mengejar itu selama beberapa minggu dan bulan,” katanya.(*)