Kesehatan
Tips Sederhana Mengatasi Gejala Sendawa, Kentut dan Perut Kembung Karena Gas Berlebihan
Berjalan-jalan atau lakukan aerobik ringan setelah makan. Berbaring miring atau coba posisi lutut-ke-dada seperti pose penghilang angin sampai gasnya
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Selain sensasi penuh, kembung juga dapat menyebabkan perut terlihat lebih besar dari biasanya hingga terasa nyeri.
Penyebab gejala ini tidak dipahami sepenuhnya.
Dialnsir dari Clinic Cleveland, banyak orang percaya bahwa terlalu banyak gas menyebabkan perut kembung.
Namun, orang yang mengeluh kembung karena gas seringkali memiliki jumlah dan distribusi gas yang normal.
Sementara itu, dokter percaya bahwa kembung biasanya merupakan akibat dari gangguan motilitas usus, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).
Gangguan motilitas ditandai dengan gerakan abnormal dan kontraksi otot usus.
Gangguan ini dapat memberikan sensasi palsu kembung karena peningkatan kepekaan terhadap gas.
Setiap penyakit yang menyebabkan obstruksi usus juga dapat menyebabkan perut kembung.
Selain itu, orang yang telah menjalani banyak operasi, perlengketan (jaringan parut), atau hernia internal mungkin mengalami kembung atau nyeri.
Akhirnya, makan banyak makanan berlemak dapat menunda pengosongan perut dan menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan, tetapi tidak harus terlalu banyak gas.
Baca juga: Awas! 11 Makanan Bikin Perut Kembung, Hindari Kalau Tak Ingin Sering-sering Kentut
Cara mengatasi gejala gas
Bersendawa yang berlebihan, buang gas dan kembung biasanya bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun ada beberapa tips atau langkah sederhana yang bisa mengatasi masalah ini, yaitu lewat perubahan perilaku dan pola hidup.
a. Bersendawa
Bersendawa biasanya dimulai setelah selesai makan atau minum.
