Berita Aceh Utara
Seorang Pengusaha Aceh di Jakarta Bangun Masjid Rp 1 Miliar di Aceh Utara, Diresmikan oleh Ketua MPU
Rumah ibadah diberi nama Masjid An Nur ini kemudian diresmikan penggunaannya oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara, Teungku H Abdu
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Tapi mungkin hitung-hitungan panitia mencapai segitu,” ujar pengusaha Aceh Utara tersebut.
Pengusaha yang akrab disapa Haji Jafar tersebut gembira melihat antusias warga memakmurkan masjid ini, sebelum diresmikan masjid sudah digunakan untuk pelaksanaan shalat berjamaah.
“Dalam dua bulan ini jumlah jamaah subuh sudah mendekati jumlah jamaah jumat, semoga ikhtiar ini bermanfaat untuk masyarakat menuju negeri yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur,” harap Haji Jafar.
Haji Jafar memulai usahanya selama 13 tahun di Banda Aceh sebagai pembuat kopiah Aceh. Kemudian pindah ke Jakarta untuk merantau dan membangun usaha lainnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama atau Kakankemenag Aceh Utara, H Salamina MA, saat menyampaikan sambutan berharap susunan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) An Nur dan remaja masjid segera dibentuk.
Baca juga: VIDEO Masyarakat Aneuk Batee Aceh Besar Bangun Masjid Rp 30 Miliar, Diperkirakan Selesai Tahun 2025
“Dengan diresmikannya masjid ini, Aceh Utara sudah memiliki 403 masjid,” kata H Salamina.
Setelah diserahterimakan dari wakif (pewakaf), maka pengelolaan menjadi tanggung jawab BKM.
Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf yang turut hadir bersama camat, kapolsek, danramil, serta Kepala KUA Syamtalira Aron menyambut baik inisiatif wakaf masjid ini.
Wabup Aceh Utara mengapresiasi pendirian masjid tersebut.
“Ini adalah kerja sama yang sangat baik antara ulama, umara, dan pengusaha. Wakaf masjid masih merupakan hal yang langka dan patut ditiru oleh pengusaha lain,” ucap Fauzi Yusuf.
Acara peresmian ditutup dengan tausiah yang disampaikan Abu Manan Blang Jruen, sapaan Teungku H Abdul Manan dengan tema Fungsi Syukur.
Abu Manan memaparkan fungsi syukur sebagai alat untuk mengikat rezeki yang sudah ada dan sebagai alat untuk mencari rezeki yang belum ada.
“Salah satu bentuk syukur ialah mewakafkan rezeki di jalan Allah seperti membangun masjid, ini bentuk investasi akhirat, insya Allah rezeki di dunia Allah tambahkan,” pesan Abu Manan. (*)