Kesehatan
Benarkah Makan Malam Bisa Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta? Cek Faktanya
Sebagian orang melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan dengan cara tidak makan malam. Lantas, benarkah makan malam bisa bikin gemuk?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Benarkah makan malam bisa bikin kegemukan?
Berikut penjelasan dokter
Sejumlah orang melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan dengan cara tidak makan malam.
Bahkan, ada beberapa orang yang tidak makan sama sekali setelah pukul empat sore demi menjaga berat badan agar tetap ideal.
Lantas, benarkah pendapat yang menyebut makan malam bisa bikin gemuk?
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Reisa Broto Asmoro pada Senin (25/11/2021), dr Reisa Broto Asmoro bersama Prof Dr Ir H Hardinsyah MS atau kerap disapa Prof Hardin berbincang soal mitos dan fakta seputar diet.
"Mitos atau fakta, Makan malam bisa bikin gemuk?," tanya dr Reisa Broto Asmoro kepada Prof Hardin.

Prof Hardin yang juga merupakan seorang ahli kesehatan mengatakan makan malam bisa menyebabkan kegemukan dan bisa juga tidak menyebabkan kegemukan.
"Bisa dua-duanya, bisa mitos, bisa fakta," kata Prof Hardin dikutip Serambinews.com, Senin (25/10/2021).
Baca juga: Alpukat Miliki Manfaat untuk Diet, Turunkan Lemak Lebih Cepat Jika Dikonsumsi Tiap Hari
Makan malam bisa berisiko membuat gemuk apabila porsi makanan yang dikonsumsi dalam jumlah banyak.
"Kalau misalnya makannya banyak, dimana sebenarnya makan pagi, makan siang, makan sorenya ditunda ke malam dan makannya banyak, memang berisiko bikin badannya gemuk," imbuhnya.
Namun, jika porsi makan malam dikonsumsi lebih sedikit, akan ada kemungkinan tidak berisiko membuat gemuk. Apalagi jika diiringi dengan melakukan aktivitas olahraga yang cukup.
"Tapi kalau makan malamnya sedikit, porsi pagi, siang lebih banyak dibanding makan malam itu tidak berisiko kegemukan, apalagi rajin aktivitas fisik, biasa melakukan olahraga, itu bisa jadi mitos, bisa fakta," lanjutnya.
Kemudian, hal tersebut juga tergantung pada menu dan porsi makanan yang dikonsumsi.
Jika menu makanannya kebanyakan mengandung lemak dan karbohidrat, dan apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak, juga dapat berisiko membuat gemuk.
Baca juga: Puasa Bisa Bikin Tambah Gemuk, Kenapa? Simak Penyebabnya, Ini Kata Dokter Ahli Gizi
Selain itu, makan malam bisa membuat gemuk apabila waktu makan sangat dekat dengan waktu tidur.
Begitu juga sebaliknya, makan malam tidak berisiko membuat gemuk apabila jadwal makan malam berjeda beberapa jam dengan waktu tidur.
"Kalau makannya terkahir jam 10 malam, kita baru tidur jam 12, itu nggak berisiko kegemukan,"
"Tapi kalau tidur jam 10 malam dan makan malam jam setengah 10, banyak pula konsumsi lemak dan kerbohidratnya, ya berisiko gemuk," pungkas Prof Hardin. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga: Setelah Ditangkap, Gembong Narkoba Kolombia Dairo Antonio Usuga akan Diekstradisi ke Amerika
Baca juga: Wanita Pengantin Baru Tewas di Bekasi, Diduga Dibunuh Suami, Adik Curiga Cerita Korban Sebelum Nikah
Baca juga: Shori Murata Pemain Asing Persiraja Dikartu Merah Bikin Kesalahan Konyol, Hendri Susilo Sebut Fatal