Kepala Pusat P4TK TK dan PLB: Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Bireuen Cerminkan Budaya Inklusif

Kunjungan kerja atau kunker itu tepatnya ke Sekolah Luar Biasa atau SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen.

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa atau P4TK dan PLB, Drs Abu Khaer, MPd, melakukan kunker ke Bireuen, Sabtu (6/11/2021). 

Kunjungan kerja atau kunker itu tepatnya ke Sekolah Luar Biasa atau SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen. 

Selain itu, juga ke salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Bireuen, yakni Sekolah Dasar Islam Terpadu atau SDIT Muhammadiyah Bireuen. 

Kunjungannya ke SDIT Muhammadiyah Bireuen sesuai ditunjuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Bireuen. 

Kedua sekolah ini berada dalam satu kompleks bersama sekolah lainnya, yakni TK IT, SMP IT dan SMA IT Muhammadiyah Bireuen. 

Baca juga: SLB Vokasional Muhammadiyah Gelar Parenting, Ini Pesan untuk Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus 

Informasi ini disampaikan Kepala SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen, Istiarsyah SPdI, SPd, MEd, dalam siaran pers kepada Serambinews.com, Sabtu (6/11/2021) malam.

Menurut Istiarsyah yang ikut hadir dalam acara ini, Drs Abu Khaer, MPd, dalam sambutannya mengatakan lingkungan sekolah Muhammadiyah Bireuen ini mencerminkan budaya inklusif. 

Oleh karena itu, keberadaan SLB dan peserta didik berkebutuhan khusus di tengah-tengah sekolah reguler ini merupakan satu inspirasi. 

Ya, inspirasi untuk kehidupan lingkungan pendidikan yang ramah disabilitas.

“Saya terharu melihat kompleks pendidikan di Muhammadiyah Bireuen. Anak-anak berkebutuhan khusus berbaur gembira dengan anak-anak lainnya.

Mereka dapat bermain, belajar bersama, shalat bersama di musalla sekolah, saling menghargai, menyayangi dan disayangi.

Ini adalah wujud dari budaya sosial inklusif dan tentunya akan berdampak positif untuk perkembangan akademik, emosi dan sosial anak-anak berkebutuhan khusus," kata Abu Khaer. 

Baca juga: Siswa SLB Harumkan Nama Aceh di KOSN PDBK Tingkat Nasional 2021

Abu Khaer menambahkan agar sekolah-sekolah dapat melayani anak-anak berkebutuhan khusus sesuai dengan fitrahnya, maka perlu melakukan identifikasi dan asesmen. 

Tujuannya agar dapat memberikan pembelajaran sesuai kebutuhan dan kemampuan anak.