Internasional
Teheran Dalang Percobaan Pembunuhan PM Irak, Bukti dari Pecahan Drone Buatan Iran
Percobaan pembunuhan Perdana Menteri Irak didalangi milisi dukungan Iran. Drone bermuatan bahan peledak yang digunakan dalam serangan itu ternyata
Dua pejabat keamanan Irak mengatakan kelompok Kata'ib Hezbollah dan Asa'ib Ahl Al-Haq melakukan serangan bersama-sama.
Sebuah sumber milisi mengatakan Kata'ib Hezbollah terlibat, tetapi tidak dapat mengkonfirmasi peran Asa'ib.
Salah satu pejabat keamanan Irak mengatakan pesawat tak berawak yang digunakan jenis "quadcopter."
Satu bahan bom berdaya ledak tinggi yang mampu merusak bangunan dan kendaraan lapis baja.
Pejabat itu mengatakan drone dan bahan peledak buatan Iran yang sama digunakan dalam serangan tahun ini terhadap pasukan AS di Irak.
Juga dilakukan oleh Kata'ib Hezbollah.
Malik mengatakan serangan pesawat tak berawak menunjukkan milisi yang didukung Iran memposisikan diri melawan ulama Syiah berpengaruh Muqtada Al-Sadr.
“Saya tidak berpikir Iran menginginkan perang saudara Syiah-Syiah," kata Sadr.
Dia mengatakan hal itu akan melemahkan posisinya di Irak dan memungkinkan kelompok lain tumbuh lebih kuat.
Baca juga: Negara Teluk, AS dan Inggris Kutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Irak
Sementara itu, Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan itu dalam pernyataan paling keras.
"Anggota Dewan Keamanan menggarisbawahi perlunya meminta pertanggungjawaban pelaku," ujarnya.
Dikatakan penyelenggara, penyandang dana, dan sponsor aksi terorisme tercela ini harus dibawa ke pengadilan.(*)