Internasional

Tentara Israel Tembak Mati Saddam Hussein Beni Odeh

Tentara Israel menembak mati seorang pemuda Palestina bernama Saddam Hussein Beni Odeh (26), Selasa (16/11/2021).

Editor: M Nur Pakar
AFP/JAAFAR ASHTIYEH
Ratusan warga Palestina membawa jenazah Saddam Bani Odeh, yang terbunuh di tengah bentrokan dengan pasukan Israel sebelum dimakamkan di Desa Tammun dekat Nablus, Tepi Barat, Palestina, Selasa (16/11/2021). 

SERAMBIEWNS.COM, JERUSALEM - Tentara Israel menembak mati seorang pemuda Palestina bernama Saddam Hussein Beni Odeh (26), Selasa (16/11/2021).

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Saddam Hussein Beni Odeh, ditembak oleh tentara Israel di pintu masuk Tammun, utara Nablus.

Banyak orang Palestina mengagumi mendiang pemimpin Irak itu.

krena menyerang Israel dengan rudal Scud selama Perang Teluk pertama pada tahun 1991.

Sehingga, warga Palestina menamai anak-anak mereka dengan namanya, Saddam Hussein.

Kronolobis penembakan itu tidak jelas, dan militer Israel tidak segera berkomentar.

Baca juga: Pemukim Yahudi Gunakan Kekerasan Bersenjata Usir Petani Palestina di Tepi Barat

Militer Israel sering melakukan razia penangkapan di Tepi Barat.

Bahkan di daerah-daerah yang berada di bawah kendali Otoritas Palestina.

Sebuah entitas yang diakui secara internasional yang memiliki otonomi terbatas di beberapa bagian wilayah tersebut.

Para pemuda Palestina sering melemparkan batu atau bom api ke patroli Israel, sebagai balasannya memicu tembakan langsung.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, Tepi Barat telah mengalami peningkatan kekerasan.

Pekan lalu, seorang anak Palestina berusia 13 tahun tewas ditembak Israel selama bentrokan dengan pelempar batu Palestina.

Ada juga serangkaian serangan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Baca juga: Perdana Menteri Palestina Tegaskan, Hanya Solusi Dua Negara Dapat Akhiri Apartheid Israel

Hampir 500.000 pemukim Yahudi tinggal di 130 pemukiman yang tersebar di Tepi Barat.

Orang-orang Palestina memandang pemukiman itu sebagai hambatan utama bagi pembentukan negara Palestina yang layak bersama Israel.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved