Kisah Verawaty Fajrin, Juara Dunia Bulu Tangkis Putri Pertama dari Indonesia
Lahir dengan nama Verawaty Wiharjo, dia adalah juara dunia badminton putri yang pertama dari Indonesia.
Dari iseng-iseng di try out itu, Verawaty akhirnya masuk skuad DKI Jakarta untuk PON VIII. Meskipun, di ajang ini prestasinya belum maksimal.
Namun, saat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar duel meet dengan tim Swedia, Verawaty membabat semua lawannya dengan skor di bawah 10.
Ingat, waktu itu sistem skor badminton masih menggunakan yang lama, poin hanya didapat ketika pemain memegang serve.
Di sistem sekarang, poin bisa didapat pemain sekalipun tak sedang memegang serve.
Baca juga: Verawaty, Memberdayakan Kaum Lemah
Puncak karier
Ajang internasional bagi Verawaty mulai berdatangan sesudah "keisengan-keisengan" itu, termasuk terpilih masuk tim All England 1976.
Dia juga tercatat menjuarai Belanda Terbuka 1977 di nomor ganda, berpasangan dengan Imelda Wigoena.
Berentet kemudian gelar Denmark Terbuka 1977-1978 dan Asian Games 1978 dia babat, yang semuanya dari nomor ganda bersama Imelda.
Prestasi Verawaty mencuat pada 1979, dimulai dari Turnamen Badminton Internasional Calgary, di Kanada.
Medali dia dapatkan dari tiga nomor sekaligus, sekalipun tidak semuanya medali tertinggi.
Di nomor tunggal putri, Verawaty menembus final tetapi takluk pada pemain Jepang, Fumiko Tukarin.
Namun, di nomor ganda putri, Verawaty berpasangan dengan Imelda Wiguna menjadi juara, menundukkan pasangan Jepang, Atsuko Tokuda dan Mikiko Takeda.
Seperti diberitakan harian Kompas edisi 29 Oktober 1979, ganda campuran di Calgary menempatkan All Indonesian Final.
Verawaty dan Imelda yang berpasangan di ganda putri, menjadi lawan tanding di nomor ini.
Verawaty berpasangan dengan Ade Candra, sementara Imelda berpasangan dengan Christian Hadinata.