Berita Pidie

4 Orang Dilepas dari Pasungan, Setahun Terakhir 2.501 Penderita Gangguan Jiwa di Pidie

Dinkes bersama Rumah Sakit Umum Jiwa (RSUJ) Aceh, Senin (22/11/2021) lepas 4 pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kecamatan Batee, Pidie

Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Kepala Dinas Kesehatan Pidie, dr Arika Husna Yanti Aboebakar SpOG (dua kiri) bersama Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSJ Aceh, Drg Syarifah Yessi MKes (kanan) menjemput dan melepas pasung salah satu penderita ODGJ (tengah) di Kecamatan Batee, Pidie, Senin (22/11/2021) petang. 

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dinas Kesehatan Pidie bersama Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, Senin (22/11/2021) petang melepas empat pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kecamatan Batee, Pidie, Senin (22/11/2021) petang.

Prosesi pelepasan ke empat ODGJ ini langsung dilakukan oleh tim Dinkes KB Pidie, RSJ bersama unsur aparat Polisi dari Polsek Batee berjalan dengan mulus.

Hal ini dikarenakan semua pasien telah mendapat pelayanan secara maksimal dengan sentuhan edukasi kejiwaan yang mumpuni. 

Adapun keempat pasien ODGJ yang dilepas dalam Kecamatan Batee itu masing-masing, AW, NM, AS dan DM. 

Baca juga: Bantu Anak Orang Seberangi Sungai, Seketika Air Deras Datang, Keduanya Terseret Banjir dan Meninggal

"Pelepasan empat pasien ODGJ ini diharapkan agar tidak ada lagi pasien yang dipasung, tapi penanganan dan pelayanan yang terbaik sebagai solusi," kata Kepala Dinkes Pidie dr Arika Husna Yanti Aboebakar SpOG (K) kepada Serambinews.com,  Selasa (23/11/2021).

Menurut Arika, pendekatan lintas sektor baik Keluarga, perangkat gampong serta pihak tokoh agama memberikan kontribusi atau peran besar dalam penanganan bagi percepatan kesembuhan secara psikologis.

Maka bagi setiap warga yang mengalami gangguan jiwa dapat disembuhkan secara berkelanjutan dengan catatan disertai dengan pelayanan saling memahami akan kebutuhan jiwa ODGJ.

"Selama satu tahun terakhir, di Pidie terdapat 2.501 penderita ODGJ.  749 diantaranya telah mandiri dan selebihnya  412 yang tergantung dan 1.201 masih dalam bantuan," jelasnya.

Baca juga: Kapan Makmum Mulai Baca Al-Fatihah? Setelah atau Serentak Dengan Imam? Ini Kata Ustad Abdul Somad

Wadir Pelayanan RSJ Aceh, Drg  Syarifah Yessi MKes kepada Serambinews.com, Selasa  (23/11/2021) mengatakan, program bebas pasung telah dilakukan sejak 2005 terus dilakukan ke berbagai Kabupaten/Kota di Aceh sebagai langkah tepat dalam penyembuhan bagi kesehatan jiwa.

"Menurut saya, Pidie merupakan penanganan Kesehatan Jiwa (Keswa) terbaik yang masuk dalam penanganan bagi pasien kejiwaan.

Ini menjadi referensi bagi daerah lainnya dimana Dinkes sendiri peduli atas pengalokasian dana penanganan bagi ODGJ," jelasnya.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe, Senin (22/11/2021), Berikut Harga Emas Per Mayam dan Per Gram

Dalam pembebasan ini, pihak RSJ juga turut menyertakan tim psikolog.

Maka dalam penangannya (kasus ODGJ) saat ini tidak hanya sebatas pada penanganan gangguan jiwa saja.

Tapi banyak pasien yang masuk ke RSJ dikarenakan dampak kecanduan narkoba. 

Malah, seiring dengan perkembangan tehnologi, kini para pasien berasal dari kalangan para pecandu game online yang terus 'menggerogoti' otak dan jiwa masyarakat.

"Jadi pasien ODGJ yang mengarah kepada perusakan dan meresahkan masyarakat masyarakat, maka dirujuk ke RSJ untuk penanganan kesehatan jiwa menuju penyembuhan," pungkasnya.(*)

Baca juga: Harga Emas Per Mayam di Pidie, Senin (22/11/2021)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved