Berita Langsa
JPU Kejari Langsa Tuntut Hukuman Mati 4 Penyelundup Sabu 73 Kg dan Pil Ekstasi 35.850 Butir
Jaksa Penutut Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Langsa, Selasa (23/11/2021) menuntut mati 4 terdakwa kasus penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu 73 kg
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Kemudian terhadap barang bukti berupa Narkotika jenis shabu yang telah disita secara sah tersebut, telah dilakukan penyisihan dan pengujian laboratoris oleh Pusat Laboratorium Narkotika pada Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun Tajam, Selasa (23/11/2021), Berikut Daftar Harga Emas Per Gram
Sesuai dengan surat pemeriksaan Nomor : PL296CC/III/2021/Pusat Laboratorium Narkotika tanggal 30 Maret 2021 yang ditandatangani oleh Ir. WAHYU WIDODO selaku Kepala Pusat Laboratorium Narkotika.
Disimpulkan bahwa barang bukti berupa 1.70 bungkus plastik teh China merk “Guayinwang” yang berisikan kristal warna putih yang telah disisihkan berat 70 gram dengan hasil pengujian secara laboratories terbukti mengandung methampetamina.
Dan terdaftar dalam golongan I nomor urut 61 dan diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Baca juga: Kapan Makmum Mulai Baca Al-Fatihah? Setelah atau Serentak Dengan Imam? Ini Kata Ustad Abdul Somad
13 bungkus plastik bening yang berisikan tablet yang telah disisihkan dengan berat 26 gram atau 65 butir, dengan hasil pengujian secara laboratories.
Terbukti mengandung MDMA dan terdaftar dalam golongan I nomor urut 37 dan diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Dalam perkara ini, JPU menjatuhkan pidana terhadap keempat terdakwa Abdullah alias Dulah, Muhammad Rizal alias Ijal alias Siwik, Mulyadi lias Adi, dan Gunawan Siregar alias Nawan dengan pidana mati.
Selanjutnya pada Selasa (30/11/2021) akan dilangsungkan agenda sidang pledoi atau nota pembelaan terdakwa. (*)
Baca juga: Aksi Pria Ini Curi Uang di Kotak Amal Masjid Terekam CCTV, Pelaku Sempat Ambil Air Wudhu
Baca juga: Pria dan Bocah Hanyut di Gayo Lues, Air Deras Berserta Kayu dan Batu Datang Saat Seberangi Sungai