Berita Lhokseumawe

Terkait Karyawan PDAM Lhokseumawe 11 Bulan Tanpa Gaji, Begini Penjelasan Kepala BPKD

Dewan Pengawas PDAM Ie Beusaree Rata, membenarkan gaji karyawan PDAM tersebut belum dibayarkan selama 11 bulan terhitung Januari - November 2021

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS/ZAKI MUBARAK
Kepala BPKD Kota Lhokseumawe Ir Marwadi Yusuf MSi, Kamis (4/3/2021). 

Mengingat kebutuhan air bersih untuk warga sangat penting untuk terus dialirkan ke pelanggan yang sudah tersambung.

"Dari 1.900 sambungan rumah, maka hasil brutto yang diperoleh per bulannya hanya berkisar antara 80 juta rupiah hingga 100 juta rupiah.

Sehingga untuk operasional saja minim. Tahun 2020, ada subsidi dari Pemķo Lhokseumawe

Tapi sudah dibayarkan utang gaji karyawan jatah tahun 2019. Sedangkan untuk tahun 2021, kita juga dapat subsidi dari Pemko. Tapi nilainya kita belum tahu sampai sekarang," sebutnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Tabrakan Bus JRG dan Pikap, Ayah dan Anak Meninggal, Ibu Luka Berat, Ini Data Korban

Disisi lain Direktur PDAM juga menjelaskan, suplai debit air saat ini masih kecil, sejauh ini pihaknya sedang melakukan upaya penambahan debit air baku menjadi 36 liter perdetik. 

Sedangkan ketersediaan air baku saat ini dari PAG 7 literper detik. Kemudian untuk bahan baku lain seprti tawas selama 3 bulan sekali akan disuplai sebanyak 5 ton ke perushaan PDAM Ie Beusaree Rata.

“Kerjasama dengan PDAM Tirta Mon Pase untuk perjanjian jual beli air curah sebesar 5 liter/detik. 

Juga melalui Balai prasarana permukiman wilayah Aceh. Rencana pembangunan water intake di Krueng Mane sebesar 200 liter/detik,” paparnya.(*)

Baca juga: Mahasiswa Unimal Buka Bimbingan Belajar Komputer bagi Anak-anak di Gampong Beurandang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved