Berita Lhokseumawe
Milad GAM Ke-45, Bendera Bintang Bulan Dikibarkan di Kandang Lhokseumawe, Kemudian Diturunkan
Peringatan Milad ke-45 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) diwarnai pengibaran bendera Bintang Bulan yang diikuti masyarakat serta kalangan mantan kombatan GAM
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Peringatan Milad ke-45 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) diwarnai pengibaran bendera Bintang Bulan yang diikuti masyarakat serta kalangan mantan kombatan GAM yang digelar di halaman Masjid Jamik At-Tahrir Kandang, Desa Meunasah Manyang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Sabtu (4/12/2021).
Upacara tersebut digelar Komite Peralihan Aceh (KPA) Kuta Pasee, organisasi tempat bernaung mantan kombatan GAM.
Saat pengibaran bendera ada tiga orang petugas yang mengenakan seragam serba putih dihiasi selempang bermotif lambang khas Aceh.
Saat detik-detik pengibaran Bintang Bulan, massa yang hadir memberi hormat dan diiringi lantunan azan.
Baca juga: Milad GAM Ke-45, Eks Kombatan GAM Mulai Berkumpul di Kompleks Pemakaman Teungku Chik Di Tiro
Amatan, sekitar pukul 07.00 Wib, masyarakat berhasil mengibarkan bendera setelah berlangsung beberapa saat usai mengumandangkan azan.
Kemudian satu jam berkibar bendera langsung diturunkan kembali dan melanjutkan kegiatan dirangkai dengan doa bersama dan santunan anak yatim.
Setelah pengibaran bendera, petinggi KPA menyampaikan amanat upacara.
Selain itu tampak sejumlah TNI dan Polisi berada di pekarangan masjid saat upacara berlangsung.
Upacara tersebut berlangsung sekitar 1 jam dan dilanjutkan dengan doa bersama di dalam masjid.
Baca juga: Peringatan Milad GAM Ke-45 di Bireuen Berlangsung di Sejumlah Tempat
“Momen milad GAM ke-45 ini sebagai semangat terhadap perjuangan yang belum selesai antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka.
Kami harapkan pemerintah Indonesia harus betul-betul komitmen terhadap proses perdamaian di Aceh,” kata Ketua Panitia Milad GAM Ke-45, M Yasir Umar, yang dikutip Serambinews.com, Sabtu (4/12/2021).
Selama prosesi pengibaran itu, petugas bersenjata lengkap turut mengawal ketat area tersebut hingga selesai kegiatan.
Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah Kuta Pase Lhokseumawe, M Yasir Umar, dan juga selaku ketua panitia kegiatan perayaan milad tersebut mengatakan, pihaknya dan anggota telah jauh hari telah menyiapkan persiapan untuk kesuksesan kegiatan itu.
“Jauh-jauh hari kita sudah mempersiapkan anggota apabila milad ini tetap bendera dikibarkan, itu juga kita beritahukan kepada petugas keamanan dan pihak terkait lainya,” jelasnya.
Baca juga: Sambut Milad GAM, Ketua KPA Aceh Singkil Pilih Disuntik Vaksin di Ruang Kapolres
Dia berharap pemerintah merealisasikan butir-butir perjanjian damai termasuk qanun dan kewenangan Aceh.
“Permasalahan Aceh harus dituntaskan dan diperhatikan oleh pemerintah pusat. Hari ini kita lihat sama-samainilah kondisi Aceh," sebutnya.
Ia menyebutkan, bila komitmen masalah bendera Aceh tidak dituntaskan. Mungkin saat ini bendera bintang bulang tidak akan turun lagi.
Hadir dalam upacara tersebut, Ketua Mualimin Aceh, Tgk Zulkarnaini Bin Hamzah atau yang dikenal Tgk Ni.
Ketua KPA Kuta Pasee, Mukhtar Hanafiah alias Ableh, serta tokoh-tokoh dan mantan kombatan GAM.
Untuk diketahui, Gerakan Aceh Merdeka dideklarasikan oleh almarhum Teungku Hasan Muhammad di Tiro pada 4 Desember 1976 di puncak gunung Tjokkan, Tiro, Kabupaten Pidie.
Baca juga: VIDEO Milad GAM ke-45 di Aceh Besar Berlangsung Sederhana, Aduen Mukhlis Bakar Semangat Damai
Cicit Pahlawan Aceh Teungku Chik di Tiro Muhammad Saman itu ingin memisahkan Aceh dari Indonesia.
Perang berakhir setelah GAM dan Indonesia berdamai di meja perundingan di Helsinki, Finlandia, pada 15 Agustus 2005.
Nota kesepahaman yang ditandatangani itu kini dikenal MoU Helsinki.
Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, di lokasi pengamanan enggan berkomentar banyak.
Dia menyebutkan, petugas sudah maksimal mengimbau agar tidak terjadi prosesi pengibaran bendera.
Baca juga: Tak Sampai 24 Jam Lagi, Terjadi Gerhana Matahari Total
Namun terjadi juga dan sudah diturunkan sendiri oleh peserta yang hadir dalam peringatan ulang tahun GAM tersebut.
“Sudah kita upayakan maksimal diturunkan, sudah saya dorong- dorong sama mereka. Namun tidak lama setelah proses pengibaran langsung diturunkan,” jawabnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya pengibaran bendera tersebut, Polres Lhokseumawe bahkan telah mengerahkan 150 personel di lokasi perayaan milad GAM di Kandang tersebut.
Namun perayaan itu tetap berlangsung hingga selesai penurunan bendera.(*)
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Naik, Berikut Daftar Harga Emas Per Gram, Sabtu (4/12/2021)
Baca juga: Zikir dan Doa Bersama Warnai Milad GAM di Aceh Barat