Internasional

Dokter Gigi Italia Berupaya Tipu Petugas Kesehatan, Suntikan Vaksin ke Tangan Palsu

Seorang dokter gigi di Italia berupaya menipu petugas kesehatan saat akan disuntik vaksin Covid-19.

Editor: M Nur Pakar
AP/Alessandra Tarantino
Puluhan orang mengantre di pusat vaksinasi Covid-19, dekat rumah sakit Tor Vergata di Roma, Italia pada 24 April 2021. 

SERAMBINEWS.COM, MILAN - Seorang dokter gigi di Italia berupaya menipu petugas kesehatan saat akan disuntik vaksin Covid-19.

Dia kemungkinan menghadapi tuntutan pidana setelah mencoba menerima vaksin virus Corona di lengan palsu yang terbuat dari silikon.

Seorang perawat di kota utara Biella, Filippa Bua, mengatakan langsung tahu ada sesuatu yang salah.

Saat seorang pria menunjukkan anggota tubuh palsu itu untuk difoto pada Kamis (4/12/2021).

“Ketika saya membuka lengannya, saya merasakan kulit yang dingin dan kenyal, dan warnanya terlalu terang,'' kata Bua kepada surat kabar Italia Corriere della Sera.

Dia mengatakan awalnya mengira pria berusia 57 tahun itu diamputasi dan secara keliru menawarkan lengan yang salah.

Baca juga: Perusahaan Obat Jerman, BioNTech Siap Sesuaikan Vaksin Covid-19 Omicron Dengan Cepat

Dia mengangkat kemejanya dan melihat lengan silikon.

“Saya segera mengerti, pria itu berusaha menghindari vaksinasi dengan menggunakan prostetik silikon," tambahnya.

"Dia berharap saya akan menyuntikkan obat, tanpa sadar," kata Bua.

Perawat mengatakan pria itu mengakui dia tidak menginginkan vaksin tetapi ingin mendapatkan izin kesehatan super yang mulai Senin (6/12/2021).

Izin itu akan diminta saat memasuki restoran, bioskop, teater, dan tempat-tempat lain di Italia.

Dia sudah diskors dari pekerjaan karena penolakannya untuk mendapatkan vaksinasi, yang dibutuhkan untuk tenaga medis.

Baca juga: WHO Minta Produsen Obat Gunakan Varian Delta Sebagai Dasar Vaksin Covid-19 Omicron

Perawat mengatakan pria itu sopan dan meninggalkan pusat vaksinasi setelah upaya gagal.

“Kami berhenti dan merenung, dan kami memahami ini bukan hanya situasi nyata, tetapi upaya nyata penipuan,'' kata Bua.

Dia dan orang lain di tempat vaksinasi menyerahkan dokumen kepada atasan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved