Jurnalisme warga

LP Perempuan Sigli, Tempat Melatih Berbagai Keterampilan

Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B Sigli merupakan unit pelaksana teknis (UPT)

Editor: hasyim
zoom-inlihat foto LP Perempuan Sigli, Tempat Melatih Berbagai Keterampilan
IST
IDA FITRI HANDAYANI, Guru SMA 4 Banda Aceh dan Anggota Warung Penulis, melaporkan dari Sigli, Pidie

IDA FITRI HANDAYANI, Guru SMA 4 Banda Aceh, melaporkan dari Sigli, Pidie

Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B Sigli merupakan unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan yang bertanggung jawab kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Aceh.

LPP ini terletak di Jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di Km 108 Sigli, Kabupaten Pidie.

Gedung LPP ini dibangun tahun 2006 dengan pembiayaan dari Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias. Mulai difungsikan untuk pertama kalinya pada 1 Maret 2015 dengan diangkatnya Mukhtar SH sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LPP.

Setelahnya, kepala definitif yang pertama bernama Yekti Apriyanti AMd IP MSi yang dilantik pada 21 Mei 2015.

Kamis lalu, saya mengunjungi LPP tersebut. Ini hanya kunjungan biasa. Berbeda halnya sidak Najwa Shihab ke LP Sukamiskin. Jika di LP Sukamiskin banyak ditemukan hal yang mengejutkan, saya pribadi juga terkejut saat sampai ke LPP Kelas II B ini.

Di sini saya temukan banyak hal berbeda, bukan seperti yang kita dengar di luar sana, karena di LPP ini banyak hal yang sangat unik sekaligus menarik.

Pada 25 November 2021 ada 158 warga binaan di LP khusus narapidana perempuan ini. Total pegawainya 56 orang. Ibarat tim solid, semua staf  bekerja dengan sangat baik di bawah kepemimpinan Kepala LPP, Endang Sriwati AMd SH MSi.

Setibanya di LPP, saya bertemu Rizki Firnanda, salah satu sipir yang bertugas hari itu. Dengan ramahnya ia pertemukan saya dengan Mutia Delima MAg yang saat itu menjabat sebagai pembimbing narapidana dan kegiatan kerja.

Saya diajak keliling untuk melihat kondisi, sambil menjelaskan beberapa program kegiatan kerja yang ada di LPP Sigli tersebut. Di antaranya kegiatan kemandirian/keterampilan dan kepribadian.

Dalam kegiatan kemandirian, warga binaan dibekali ilmu mengasah bakat, seperti tata boga, menjahit, membuat sabun, dan lain-lain.

Sedangkan dalam kegiatan (latihan) kepribadian, semua warga binaan dituntut untuk bisa membaca Alquran dan mengikuti kajian.

Semua kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk membantu warga binaan berubah menjadi lebih baik.

Setiap warga binaan yang baru masuk ke LPP Sigli dibuat ‘assessment’,  yakni semacam penilaian untuk mengetahui apa keahliannya.

Kemudian, mereka akan diarahkan ke bagian kelas pembinaan sesuai bakatnya. Beberapa kelas pembinaan yang ada di LP ini adalah sebagai berikut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved