Mobil Masuk Jurang
Mobil Travel Aceh Jatuh, Begini Kondisi Sungai Kombih di Pakpak Bharat, Berpalung dan Arus Kencang
Kondisi Sungai Kombih di Pakpak Bharat Lokasi Mobil Travel Aceh Jatuh, Berpalung, Keruh dan Arus Kencang
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Kemiringan tebing di atas sungai ke badan jalan nasional nyaris 90 persen bahkan menyerupai dinding tembok.
Baca juga: Ibu Lansia Terkunci di Kontrakannya 5 Hari tanpa Makanan, Dikerumuni Semut dan Ulat Sudah Meninggal
Padahal sungai tepat persis berada di sisi kiri jalan nasional Medan-Aceh atau sekitar 1 meteran dari aspal. Sedangkan di bagian bawah sudah merupakan aliran sungai.
Karena kondisi sungai berpalung ini, warga mengaku jika setiap kendaraan kecelakaan di sana sulit ditemukan.
Kendaraan biasanya masuk dalam palung sedangkan korban baru ditemukan dalam kondisi hanyut terbawa arus. “Bahkan kadang sampai 3-4 hari korban baru keluar dari palung atau rongga sungai dan hanyut,’ ujar Kulat
Kecuali itu warga setempat juga menyebut-nyebut istilah mistis di sepanjang jalan nasional kawasan STTUJ yang kerap menimbulkan kecelakaan.
Sebenarnya, menurut warga kawasan lokasi mobil travel Aceh-Medan yang jatuh tersebut bukanlah Buluh Didi tapi Tapian Raja.
Tapian Raja adalah bahasa setempat atau Pakpak yang artinya Pemandian Raja. Warga juga menyebut jika di seberang sungai terdapat sebuah makam dengan panjang hingga belasan meter.
Di sana juga dikenal sebagai kekuasaan marga angkat sedangkan seberang sungai kekuasaan marga berutu.
Aneka informasi disampaikan masyarakat menyangkut kondisi alam di STTUJ hingga fenomena mistis yang kental di kalangan warga di sana.
Baca juga: Satu Lagi Mayat Korban Mobil Jatuh Ke Jurang Ditemukan di Sungai Kombih, Keluarga Yakin Tanda Fisik
Lokasi tersebut juga saban tahun menelan korban ada sederet kasus kecelakaan hingga menelan korban jiwa yang menimpa pengguna jalan hingga masuk ke jurang sungai Kombih.
Tim DVI Polda Sumut Datang
Sementara Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumatera Utara (Sumut) dilaporkan telah bergerak menuju Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Senin (13/12/2021) mala mini.
“Tim DVI Polda Sumut sudah dalam perjalanan menuju Salak untuk mengidentifikasi korban mobil jatuh di Pakpak Bharat,” kata Wakapolres Pakpak Bharat, Sumatera Utara Kompol E Sibuea kepada Serambinews.com
Kompol E Sibuea membenarkan temuan mayat berjenis kelamin wanita oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kota Subulussalam serta masyarakat, Senin (13/12/2021) sore.
Mayat yang diduga salah satu penumpang mobil jatuh ke jurang di Pakpak Bharat itu ditemukan saat hanyut di sungai Kombih, Desa Sikelang, Kecamata Penanggalan.