Istri Tahanan di Medan Laporkan Oknum Polisi ke Propam, Suaminya Dianiaya dan Diperas Puluhan Juta
Dia menceritakan, awalnya suami dijemput sebagai saksi dikediamannya sekitar 14 Oktober 2021. Saat itu rumahnya didatangi puluhan personil.
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Muthia (41), warga Jalan Garu 1 No 48, Kelurahan Harjo Sari, Kecamatan Medan Amplas melaporkan oknum polisi Polsek Patumbak ke Propam Polda Sumut pada Rabu (15/12/2021).
"Saya melaporkan oknum Polsek Patumbak melakukan pungutan liar," kata Muthia dikediamannya kepada Tribun Medan, Sabtu (18/12/2021).
Diketahui suaminya bernama Ardi Muliawan (46) sehari - hari bekerja sebagai sopir lintas di Kota Medan.
Dia menceritakan, awalnya suami dijemput sebagai saksi dikediamannya sekitar 14 Oktober 2021. Saat itu rumahnya didatangi puluhan personil.
Suaminya disebut polisi mau dimintai keterangan terkait kasus pencurian sepeda motor.
"Kata polisi suami saya mau dimintai keterangan. Kata polisi suami saya terlibat sebagai penadah," ujarnya.
Dikatakannya, memang seminggu lalu, ia bersama suaminya membeli sepeda motor Beat lengkap kunci dan STNK nya.
Sepeda motor itu rencana mau saya pakai. Tapi terakhirnya, sepeda motor tersebut diberikannya kepada saudara di Rantau Parapat.
Dia mengaku tidak bahwa itu adalah kereta curian. Jika mengetahui itu barang curian, disebutnya tidak akan mau membeli.
"Herannya, polisi mau memborgol suami saya. Terus saya menjerit - jerit sehingga tidak jadi diborgol. Suami saya pun dibawa ke Polsek tanpa ada surat penangkapan dan penahanan," ungkapnya.
Baca juga: Istri Tahanan di Medan Ngaku Diperas Oknum Polisi dan Orang Kejaksaan, Minta Uang untuk Sewa Sel
Baca juga: Oknum Polisi Ajukan Banding, Briptu FH Tak Terima Dipecat dan Divonis 8 Tahun Kasus Rudapaksa Nakes
Dijelaskan setelah tiga hari berlanjut, ia pun mendatangi Polsek Patumbak karena ditelpon oleh Juru Periksa Iwan D Sinaga.
Iwan mengatakan agar Muthia datang untuk menjenguk suaminya dengan membawa baju serta anaknya.
Sesampainya di Polsek Patumbak, ia menjumpai suami dengan kondisi lebam - lebam di bagian muka, semisal pelipis pecah, pipi bengkak, matanya biru serta lainnya.
Suaminya mengaku dipukul oleh Tekap sewaktu berada di dalam Polsek sehingga suaminya mengalami sesak napas.
Setelah itu ia meminta keringan kepada Juper bagaimana caranya agar suaminya bisa pulang. Saat itu terjadilah negosiasi harga untuk mengeluarkan suaminya dari Polsek.