Kajian Islam
Khutbah di Masjid HKL: Tsunami Harus Berbekas pada Warga Aceh dan Sebagai Peringatan
Musibah dahsyat pernah terjadi di Aceh, yakni gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004 silam, yang meluluhlantakkan pemukiman dan warga.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
“Kita dikejutkan dengan bencana alam, bahkan ilmu pengetahuan dibuat seperti tidak berdaya ketika terjadi letusan Gunung Semeru, Allah mengatur seluruh alam, sehingga tidak terprediksi bahwa dalam ilmu pengetahuan sekalipun,” kata khatib.
“Bencana di Aceh juga menjadi peringatan bagi kita, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, agar tidak membuat Allah kembali murka,” tambahnya.
Gempa dan Tsunami Aceh pada tahun 2004 silam menjadi gambaran dan harus diceritakan kepada generasi-generasi lainnya, agar bertakwa kepada Allah.
“Peringatan itu bermanfaat bagi manusia, kita hidup di muka bumi ini seperti bentangan benang, lama-kelamaan benang tersebut habis,” kata khatib.
Baca juga: Khutbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek, Khatib: Jika Ingat Allah, Maka Allah akan Ingat Kita
Khatib menyebut, panjang atau pendeknya usia manusia memang sudah diatur Allah SWT, namun mengenai lapang maupun sempit usia seorang hamba, diatur oleh hamba itu sendiri.
Seperti seorang hamba yang hidup lama, namun amalnya sempit karena tidak bertakwa kepada Allah dan melakukan semua yang dilarang dalam agama.
Ada pula yang berumur pendek namun luas/ lapang umurnya, yakni usianya digunakan untuk bertakwa kepada Allah dan menjadi manusia yang berguna bagi orang banyak.
“Mengenai kehidupan baik panjang maupun pendek umur seseorang memang menjadi takdir dari Allah SWT. Namun, mengenai lapang ataupun sempit umur seseorang, kembali kepada orang itu sendiri. Ada yang hidup lama tapi amat sempit amalnya, ada yang hidup tidak lama, namun amalnya amatlah luas,” terang khatib. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: VIDEO POPULER BAHASA ACEH Traktor Abusyik, Abiya Jeunieb di Pulo Aceh dan Pemalsu Data Prakerja
Baca juga: VIDEO POPULER BAHASA Aceh Pernikahan Bule Amerika dengan Gadis Aceh, Putra Tu Sop dan Pemberondong
Baca juga: VIDEO POPULER BAHASA ACEH, Anak Gugat Ibu, Jembatan di Barat Selatan Aceh & Dapur Minyak Terbakar