Salam
Giok Harusnya Datangkan Banyak Laba bagi Aceh
Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, mempromosikan kerajinan aksesoris giok Aceh kepada Wakil Ketua Dekranasda DI Yogyakarta
Aceh yang punya banyak deposit giok juga belum menghasilkan keramik giok untuk dikomersialkan yang bisa dijadikan lantai atau dinding rumah
kecuali hanya untuk Masjid Giok di Nagan Raya.
Artinya, diperlukan banyak kreativitas sehingga giok Aceh yang pernah booming tahun 2012-2014 tetap terkenal dan diminati banyak pembeli dari Aceh dan luar Aceh.
Sentra-sentra promosi giok Aceh bahkan perlu diperbanyak di bandara-bandara dan mal kota besar, juga di ruang pamer tetap Dekranas se-Indonesia.
Sebagaimana terkenalnya kopi dan nilam Aceh, seperti itulah hendaknya giok dikelola sehingga benar-benar dapat menambah pendapatan, laba atau cuan bagi masyarakat dan Pemerintah Aceh.
Untuk itulah mendesak diperlukan kemitraan dengan pihak lain yang lebih pengalaman mengolah dan memasarkan produk gemstone
Dengan kualitas tinggi melalui berbagai pembinaan, yang muaranya adalah untuk meningkatkan minat beli masyarakat.

Di tengah sepinya produk ekspor dari Aceh, giok Aceh dengan puluhan variannya bisa dilirik sebagai salah satu produk andalan bahkan komoditas ekspor yang menjanjikan.
Semoga.
Baca juga: Dyah Erti Idawati, Promosikan Giok Aceh di Yogya
Baca juga: Kemenkumham Aceh Adakan Pengawasan Kekayaan Intelektual di Nagan, Sekda Serah Papan Nama dari Giok
Baca juga: Anggota DPRA Minta Provinsi Bantu Bangun Masjid Giok