Pupuk Subsidi

Aceh Terima Alokasi Pupuk Subsidi Tahun 2022 Sebanyak 212.047 Ton, Pupuk Organik Cair 47.870 Liter

Cut Huzaimah menjelaskan, alokasi pupuk subsidi dalam bentuk butiran sebanyak 212.047 ton, terbagi dalam enam jenis pupuk, yaitu pupuk urea sebanyak 8

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Stok pupuk urea subsidi di sebuah gudang distributor di Aceh Besar yang hendak disalurkan ke kios pengecernya, setelah selesai pelatihan Aplikasi T-Pubers di Aceh Besar, Rabu (30/6/2021) 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun 2022, mengalokasikan pupuk subsidi untuk Aceh sebanyak 212.047 ton, ditambah pupuk organik cair sebanyak 47.870 liter.

Dibanding tahun 2021 alokasi pupuk subsidi dalam bentuk butiran untuk Aceh sebanyak 158.422 ton, bertambah 53.625 ton atau sebesar 33,84 persen.

“Tambahan alokasi pupuk subsidi dalam bentuk butiran itu, karena ada tambahan pupuk suibsidi jenis NPK formula khusus sebanyak 500 ton dan sedikit dari pupuk Urea, ZA, organik granul (butiran),” kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah, SP, MP kepada Serambi, Kamis (24/12/2021) di Banda Aceh.

Cut Huzaimah menjelaskan, alokasi pupuk subsidi dalam bentuk butiran sebanyak 212.047 ton, terbagi dalam enam jenis pupuk, yaitu pupuk urea sebanyak 80.433 ton, SP 36 sebanyak 14.678 ton, ZA sebanyak 61.668 ton, NPK 42.932 ton, NPK Formula khusus sebanyak 500 ton, organik granul (butiran) sebanyak 11.826 ton dan pupuk organik dalam bentuk cair sebanyak 47.870 liter.

Dinkes Pijay Ajak Warga Ikut Gebyar Vaksin Berhadiah Utama Sepeda Motor

Pupuk urea, sebut Cut Huzaimah, alokasinya di tambah 4.436 ton, dari 76.007 menjadi 84.443 ton, kemudian pupuk jenis ZA ditambah 49.231 ton dari 12.437 naik menjadi 61668 ton, selanjutnya pupuk jenis organik granul (butiran) ditambah 3.887 ton, dari 7.938 ton naik menjadi 11826 ton.

Dua jenis pupuk lagi, yaitu NPK dan SP 36, kata Cu Huzaimah, alokasinya berkurang. NPK berkurang 2.088 ton dari 45.020 ton menjadi 42.932 ton dan SP36 berkurang 2.341 ton dari 17.019 ton menjadi 14.678 ton.

Tambah alokasi pupuk urea subsidi sebanyak 4.436 ton, dari 76.007 menjadi 84.443 ton, belum mampu memenuhi usulan pupuk urea dlam E-RDKK kelompok tani yang sudah diusulkan.

Alokasi pupuk urea sebanyak 84.443 ton itu, masih jauh dari kebutuhan pupuk urea pada tahun 2022 yang diusul kelompok tani di Aceh dalam E-RDKK sebanyak 172.604 ton, dari sasaran luas tanam yang direncanakan tahun depan mencapai 837.643 hektare.

Bayi Baru Lahir Ditemukan Hidup Bersama 6 Ekor Anak Anjing, Dibuang Orangtuanya di Ladang

Alokasi pupuk urea subsidi yang diberikan sebanyak 84.443 ton itu, sebut Cut Huzaimah, baru mampu menampung 48,92 persen dari kebutuhannya urea yang terdapat dalam E-RDKK sebanyak 172.604 ton.

Begitu juga dengan alokasi pupuk NPK subsidi sebanyak 42.932 ton, baru menampung 19,24 persen, dari usulan kebutuhan pupuk NPK dalam E-RDKK sebanyak 223.075 ton.

Namun begitu, kata Kadistanbun Aceh, Cut Huzaimah, karena pada tahun depan kita ada dapat tambahan pupuk organik cair sebanyak 47.870 liter, jenis pupuk itu bisa membantu sedikit kekurangan alokasi dari jenis pupuk urea dan NPK.

Fungsi dari pupuk organik cair ini, menurut Cut Huzaiumah, untuk membuat kegemburan dan kesuburan tanah sawah. Kalua tanah sawahnya sudah gembur dan subur, produktivitas tumbuh dan buah hasil panen padinya jadi tinggi.

Kepada kelompok tani padi, yang pada tahun 2021 ini, sudah memulai kegiatan tanam padinya menggunakan pupuk organik granul dan pupuk organik cair, pada musim tanam rendeng tahun 2021/2022, yang telah dimulai bulan Oktober, Nopember, Desember 2021, kemudian dilanjutkan ke bulan Januari, Feburuari dan Maret 2022, silahkan melanjutkan penggunaan pupuk organik, baik dalam bentuk granul/butiran, maupun organik cair.

Karena kemampuan pupuk organik granul dan organik cair untuk peningkatan produksi hasil panen gabah petani cukup tinggi tidak kalah dengan pupuk urea dan NPK.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved