Berita Banda Aceh

KPA Aceh Gelar Rapat Tertutup, Soal Pengibaran Bendera Bintang Bulan Disebut Makar, Ini Hasilnya

Komite Peralihan Aceh (KPA) se-Aceh tidak menerima penyebutan makar atas kasus pengibaran Bendera Bintang Bulan pada 4 Desember 2021.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: M Nur Pakar
For Serambinews.com
Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Muzakkir Manaf atau akrab disapa Mualem mengumpulkan Panglima Wilayah KPA se-Aceh di Kantor DPA Partai Aceh di Batoh, Banda Aceh, Selasa (28/12/2021). 

"Bahkan, masih tercatat dalam lembar daerah dan belum pernah dicabut," tambahnya,.

"Maka status bendera ini masih dalam status politik yaitu status quo," katanya.

"Jadi tidak ada alasan hukum apapun bahwa Polda menyatakan bahwa bendera bintang bulan itu makar," ungkap Azhari.

Mantan anggota DPRA ini kembali menegaskan, dalam rapat yang dipimpin Mualem itu para panglima wilayah dengan tegas menolak disebut makar tentang bendera bintang bulan yang dinilai menjadi simbol Aceh.

Baca juga: Sambut Milad GAM, Ketua KPA Aceh Singkil Pilih Disuntik Vaksin di Ruang Kapolres

"Persoalan bendera adalah persoalan marwah dan telah tercantum dalam MoU dan UUPA," ujarnya.

"Ini wajib bagi Aceh," tambahnya.

"Maka kita dengan tegas dalam keputusan rapat panglima dari seluruh Aceh pada hari ini, kita menolak dengan tegas untuk disebut makar," tegasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved