Internasional
Australia Hadapi Lonjakan Kematian Covid-19, Omicron Dorong Kasus Virus Corona Terus Meluas
Australia menghadapi lonjakan kematian akibat Covid-19 pada Sabtu (8/1/2022). Virus Corona akibat Omicron terus menyebar luas di seluruh wilayah
"Kami telah melihat tingkat penyakit yang sangat rendah," kata Menteri Kesehatan federal Greg Hunt kepada wartawan.
“Ini adalah cuti tenaga kerja yang tetap menjadi tantangan utama saat ini,” tambahnya.
Pemerintah dan penasihat kesehatan telah memotong waktu isolasi wajib untuk kontak dekat.
Tetapi, mempersempit definisi kontak dekat dengan meninjau aturan untuk pekerja yang cuti.
Sementara itu, Australia berencana untuk mulai memvaksinasi anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun pada Senin (10/1/2022).
Sebagian besar negara bagian mengatakan akan memulai tahun ajaran baru seperti yang dijadwalkan pada akhir Januari 2022.
Tetapi Queensland, negara bagian terpadat ketiga, mengatakan akan menunda kembali sekolah selama dua minggu untuk memberi anak-anak waktu untuk divaksinasi.
Baca juga: Australia Persingkat Waktu Tunggu Suntikan Booster, Kasus Omicron Terus Menyebar Luas
Terlepas dari wabah tersebut, para pemimpin politik telah mengutip tingkat vaksinasi yang tinggi di Australia.
Dimana, lebih dari 90 persen orang di atas 16 tahun telah divaksinasi sepenuhnya.
Tetapi beberapa negara bagian dalam beberapa hari terakhir ini telah menunda operasi yang tidak mendesak.
Sehingga, dapat membersihkan tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 dan memperkenalkan kembali masker.
New South Wales, yang muncul dari penguncian lebih dari 100 hari akhir tahun lalu, telah memberlakukan kembali larangan menari dan minum sambil berdiri di bar.(*)