Kajian Islam
Bagaimana Menyikapi Orang yang Meminjam Uang Tapi Tidak Mau Membayarnya? Begini Kata Buya Yahya
Bagaimana menyikapi orang yang meminjam uang tetapi ia tidak mau membayarnya? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Bagaimana menyikapi orang yang meminjam uang tetapi ia tidak mau membayarnya Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Semua umat Islam adalah bersaudara dan dianjurkan untuk saling tolong menolong.
Salah satu cara menolong adalah dengan memberi pinjaman berupa uang kepada saudara yang sedang membutuhkan pertolongan.
Namun tak jarang, beberapa orang tidak mau mengembalikan uang yang telah dipinjam tersebut.
Lalu, bagaimana seharusnya menyikapi seseorang yang meminjam uang tetapi ia tidak mau membayarnya?
KH Yahya Zainul Ma’arif Jamzuri atau dikenal Buya Yahya menjawab permasalahan tersebut.
Baca juga: Tips Agar Rezeki Selalu Cukup Menurut Buya Yahya, Ikuti Resepnya dari Rasullullah SAW
Islam adalah agama indah, mengajarkan keindahan dalam kehidupan bermasyarakat.
Suatu hal yang sangat wajar dan yang dibenarkan jika terjadi pinjam meminjam dalam hidup bermasyarakat.
Dalam hal ini Islam telah memberikan pengarahan agar pinjam-meminjam tetap indah.
Ada 3 hal yang diungkapkan oleh Buya Yahya seperti dilansir Serambinews.com dari laman buyayahya.org, Senin (17/1/2022).
1. Islam mengajarkan agar kita mencatat saat terjadi hutang piutang dan jangan sampai kita meremehkan perintah ini sekecil apapun dan seremeh apapun yang kita pinjam dan pinjamkan.
Mencatat hutang adalah ibadah biarpun dengan teman dekat, orang tua atau saudara. Yang meninggalkan mencatat hutang ini adalah meninggalkan petunjuk dari Allah SWT.
Baca juga: Enam Bulan Ditinggal Suami tanpa Kabar, Bagaimana Status Pernikahannya? Ini Kata Buya Yahya
2. Bagi yang meminjam jika sudah jatuh tempo ia wajib mengembalikannya jika sudah mampu.
Jika ia sudah mampu dan tidak membayar, maka ini adalah termasuk dosa besar dan akan dihinakan oleh Allah di dunia dan di akhirat.
Jika memang benar-benar belum mampu memang tidak wajib untuk membayar sampai ia mampu.