Jurnalisme Warga

Peran Syekh Al Kalali sebagai Pionir Gerakan Literasi di Aceh

Tujuan literasi adalah membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman individu dan masyarakat dengan cara membaca informasi

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Peran Syekh Al Kalali sebagai Pionir Gerakan Literasi di Aceh
FOR SERAMBINEWS.COM
ISWADI SYAHRIAL NUPIN. S.Sos., M.M., Pegawai Negeri Sipil pada Universitas Andalas Padang, melaporkan dari Padang, Sumatera Barat

Berdasarkan perilaku ini dapat disimpulkan bahwa beliau telah memainkan peran sebagai pegiat literasi yang paham literasi perpustakaan, yakni kemampuan memahami informasi hingga mampu membuat karya tulis sebagai hasil penelitian.

Syekh Al Kalali juga berperan dalam literasi media karena memiliki kemampuan memahami cara pemanfaatan majalah bagi masyarakat.

Baca juga: Kadisdik Ajak BSI Perkuat Literasi Keuangan Syariah di Aceh

Sebagai salah seorang pendiri Majalah Al Imam yang diterbitkan di Singapura, beliau juga berkonstribusi menuliskan gagasannya tentang pembaruan dan pemikiran Islam yang merujuk kepada Al-Qur’an dan hadis sahih serta mengikuti Manhaj Salafush Shaleh.

Pemikiran beliau adakalanya bertentangan dengan pemahaman kaum tua, yaitu mereka yang ingin melestarikan tradisi lama yang pada umumnya bermazhab Syafi’i yang fanatik dan bertaklid buta kepada ulamanya atau mengikut perkataan ulama panutannya tanpa merujuk langsung pada Al-Qur’an dan hadis.

Syekh Al Kalali sangat mahir membaca epitaf (tulisan yang terdapat pada batu nisan).

Snouck Hurgronye pernah meminta bantuannya untuk mengetahui epitaf pada nisan Sultan Aceh dan Samudera Pasai.

Beliau juga memahami epigrafi (cabang arkeologi yang berusaha meneliti benda-benda bertulis yang berasal dari masa lampau).

Salah satu contohnya prasasti.

Ini menunjukkan bahwa beliau telah menguasai literasi visual karena kemampuannya dalam menginterpretasi dan memberi makna dari suatu informasi yang berbentuk gambar atau visual.

Penutup

Berdasarkan kiprah Syekh Al Kalali dalam bidang pendidikan Islam, bisnis ekspor impor, dan literasi media, serta literasi visual maka sangat tepat dikatakan beliau adalah perintis jalan gerakan literasi di Aceh.

Majalah Al Iman yang beliau dirikan memiliki pengaruh dalam pemikiran dan pembaruan pendidikan Islam di Asia Tenggara.

Hendaknya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) mengabadikan nama beliau sebagai anugerah atau penghargaan bagi pegiat literasi Aceh, khususnya yang bergerak di bidang media massa.

Terlepas dari pemahaman keagamaan yang diyakini oleh beliau selama hidupnya.

Nama penghargaan itu adalah Al Kalali Award.

Di samping itu, perlu diagendakan webinar atau seminar nasional bertajuk Kiprah Syekh Al Kalali dalam Dunia Pendidikan dan Literasi Islam oleh Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Banda Aceh dengan mengundang stakeholders terkait.

Ke depan Al Kalali dapat diusulkan sebagai pahlawan nasional karena ketokohannya dapat disamakan dengan Haji Oemar Said Cokroaminoto sebagai pemimpin Sarekat Islam (SI).

Baca juga: IGI Gelar Pameran Literasi Karya Guru Kota Lhokseumawe

Baca juga: Ditjen Pol & PUM Kemendagri Gelar Webinar Memperkuat Literasi Digital Indonesia Bersama MyEduSolve

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved