Berita Aceh Tenggara
Modus Jalan-jalan, Pria di Aceh Tenggara Rudapaksa Anak Dibawah Umur hingga Diciduk Polisi
Menurut Kapolres, modus terjadinya rudapaksa ini tersangka merayu korban untuk jalan-jalan ke daerah Ketambe.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Nurul Hayati
Menurut Kapolres, modus terjadinya rudapaksa ini, tersangka merayu korban untuk jalan-jalan ke daerah Ketambe.
Laporan Asnawi Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara, telah mengamankan pria berinisial AF (18), seorang petani yang melakukan rudapaksa terhadap gadis di bawah umur.
Tersangka AF adalah warga Desa Kuta Lintang, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues menjalin hubungan pacaran dengan korban.
Tersangka ditangkap, Selasa (25/1/2022) sekira pukul 17.00 WIB di Desa Lak Lak, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara.
Tersangka saat ditangkap memiliki senjata tajam (Sajam) pisau, sempat memberikan perlawanan terhadap petugas polisi Satreskrim Polres Agara yang hendak menciduknya.
Namun, aksinya tak berhasil sehingga tersangka digiring ke Mapolres Aceh Tenggara.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono SH SIK MH, mengatakan, kronologisnya pada Rabu tanggal 19 Januari 2022 sekira pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Terdakwa Anak Kasus Rudapaksa Divonis Penjara Masing-masing 5,6 dan 5,4 Tahun
Korban sebut saja namanya Mawar (16) bukan nama sebenarnya, dibawa ke vila di Ketambe.
Namun, korban meminta kepada tersangka untuk diantar pulang.
Tetapi, permintaan korban tidak dituruti oleh tersangka (AF) dengan alasan mengajak korban untuk menginap di vila Ketambe, Aceh Tenggara.
Namun, korban menolak.
Tersangka memaksa untuk masuk ke kamar di vila Ketambe.
Lalu, tersangka langsung mencium korban dan melakukan rudapaksa dua kali.
Menurut Kapolres, modus terjadinya rudapaksa ini, tersangka merayu korban untuk jalan-jalan ke daerah Ketambe.
Baca juga: Hakim Vonis Penjara Terdakwa 66 Bulan dan 64 Bulan, Kasus Rudapaksa oleh 14 Pemuda di Nagan Raya