Kesehatan

Mengenal Obsessive-Compulsive Disorder (OCD), Jenis Gangguan Mental Suka Berbuat Sesuatu Berulang

obsessive-compulsive disorder (OCD) gangguan kesehatan mental yang membuat seseorang terjebak dalam siklus obsesi dan kompulsi.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Pixabay.com
Ilustrasi Obsessive-Compulsive Disorder 

Tetapi mungkin juga muncul sejak masa kanak-kanak.

Gejala biasanya mulai secara bertahap dan cenderung bervariasi dalam tingkat keparahan sepanjang hidup.

Jenis obsesi dan kompulsi yang dialami juga dapat berubah seiring waktu.

Gejala umumnya memburuk ketika penderitanya mengalami stres yang lebih besar.

OCD, biasanya dianggap sebagai gangguan seumur hidup, dapat memiliki gejala ringan hingga sedang atau menjadi sangat parah dan memakan waktu sehingga melumpuhkan.

Seseorang dengan OCD mungkin tidak menyadari bahwa obsesi dan kompulsinya berlebihan atau tidak masuk akal.

Ada perbedaan antara menjadi perfeksionis dengan kebutuhan hasil atau kinerja yang sempurna dan gejala OCD.

Pikiran OCD bukan sekadar kekhawatiran berlebihan tentang masalah nyata dalam hidup atau keinginan untuk membersihkan atau mengatur sesuatu dengan cara tertentu.

Jika obsesi dan kompulsi sampai memengaruhi kualitas hidup, temui dokter atau ahli kesehatan mental. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

INFO KESEHATAN

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved