Lifestyle
Mitos atau Fakta, Air Rebusan Mie Instan Harus diganti Dua Kali Agar Lebih Sehat? Ini Kata Ahli Gizi
Mitos atau fakta, saat merebus mie instan, air rebusannya harus diganti sebanyak dua kali agar lebih sehat?
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Mitos atau fakta, saat merebus mie instan, air rebusannya harus diganti sebanyak dua kali agar lebih sehat?
Pendapat mengganti air rebusan mie instan sebanyak dua kali saat dimasak ini sudah lama beredar di kalangan masyarakat.
Saat dimasak, air rebusan mie instan pertama dibuang, lalu diganti dengan air rebusan kedua.
Kemudian proses memasak kembali dilanjutkan.
Proses itu dilakukan terutama jika memasak mie instan menjadi menu berkuah.
Bagi beberapa orang, air rebusan mie instan pertama diyakini berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Baca juga: Makan Mie Instan dengan Nasi Bisa Bikin Bahaya Bagi Tubuh, Begini Kata Pakar Kesehatan
Baca juga: Ini Cara Masak Mie Instan yang Benar Agar Terhindar dari Akibat Buruk bagi Kesehatan
Sehingga, saat mie instan dimasak, air rebusan pertama harus diganti dengan air yang belum digunakan.
Oleh mereka, cara memasak ini dianggap lebih sehat daripada menggunakan air rebusan pertama sebagai kuah mie instan.
Tapi pertanyaannya, apakah benar anggapan yang diyakini oleh sebagian masyarakat itu?
Kandungan air rebusan mi instan
Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat DR.dr. Tan Shot Yen, M. Hum. telah memberikan penjelasannya soal air rebusan pertama mi instan.
Dalam penjelasannya seperti dilansir dari pemberitaan Kompas.com 19 Juni 2021, dikatakan dr. Tan, air rebusan mie instan memang cenderung berwarna keruh setelah dimasak.
Warna tersebut dihasilkan dari kebanyakan mie instan yang berwarna kuning.
Baca juga: Anda Sering Mengonsumsi Mie Instan? Begini Cara Mengatasi Kecanduan Makan Mie Instan
Baca juga: Selama Ini Kerap Dibuang, Air Rebusan Mie Instan Ternyata Punya Banyak Manfaat
Akan tetapi, warna air yang berubah setelah dimasak bersama mie instan ini sebenarnya tidak membahayakan dan tetap bisa dikonsumsi langsung bersama mie instan.
"Semua isi yang sudah masuk kemasan makanan dan teregister BPOM itu artinya sudah aman dan higienis menurut standar," kata dr. Tan.