Suplai BBM

Suplai Solar Subsidi Berkurang ke SPBU Sejak Minggu Keempat Januari sampai Minggu Kedua Februari

Akibat pengurangan suplai solar subsidi, antrean panjang mobil truk barang dan bus penumpang, yang menggunakan bahan bakar solar di sejumlah SPBU di B

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Antrean solar subsidi bagi nelayan di Solar Paket Dialer untuk Nelayan (SPDN) Ujong Serangga, Susoh, Abdya, Minggu (12/1/2020). Stok solar subsidi khusus untuk ratusan boat ikan ukuran di bawah 30 GT ini sering habis, karena pasokannya dari Pertamina terbatas hanya 80 ton atau lima mobil tangki per bulan.        

Erwan, pengawas pengisian SPBU Luengbata yang dimintai penjelasannya terkait terbatasnya persediaan solar subsidi di SPBU Kota Banda Aceh dan Aceh Besar mengatakan, keluhan yang disampaikan para sopir bus dan truk barang sulitnya mendapatkan solar subsidi sejak minggu keempat bulan Januari 2022 sampai minggu kedua bulan Februari 2022 ini benar.

Mulai minggu keempat bulan Januari sampai minggu kedua bulan Februari 2022 ini, setiap harinya, kata Erwan, dijaringan aplikasi penebusan bahan bakar minyak solar subsidi Pertamina, ada pengumuman penebusan minyak solar solar subsidi (bio solar).

Misalnya SPBU Lhungbata, pada hari Senin (14/2) kemarin, diberikan kuota solar subsidi sebnyak 16 Kilo Liter (16.000 liter), maka penebusan yang diajukan untuk bahan bakar minyak jenis solar subsidi (bio solar), sebanyak yang diberikan Pertamina yaitu 16 KL.

Selanjutnya, pada hari Selasa (15/2) ini, Pertamina menerbitkan pengumuman dalam aplikasi jaringan penebusan bahan bakar minyaknya, SPBU Luengbata, diizinkan menebus solar subsidi sebanyak 8 KL, maka sebanyak itu yang diajukan penebusannya.

Mekanisme penebusan minyak solar subsidi sejak Minggu keempat bulan JKanuari sampai minggu kedua bulan Februari 2022 ini, kata Erwan, pihak pertamina yang mengaturnya, berapa yang diumumkannya untuk penebusan solar subsidi, maka sejumlah itu yang bisa kita tebus, lebih dari itu, belum dilayani.

Tapi untuk BBM jenis non subsidi, seperti Dexlite, yang harganya saat ini sudah naik dari Rp 9.500 menjadi Rp 12.150/liter, berapa pun SPBU memintanya, pihak Pertamina mengabulkannya.

Tapi untuk minyak solar subsidi, mereka yang mengatur, dengan maksud menjaga kuota bulan penyaluran solar subsidi tidak malampui targetnya.

Erwan menyatakan, untuk minyak non subsidi sejenis solar, seperti minyak Deklite, berpapun dibutuhkan sopir truk dan sopir bus penumpang, siap melayaninya.

"Hari kini stok dexlite yang kita miliki cukup besar 9 KL. Solar subsidi 9 Kl, pertalite 4 KL, dan pertamax 11 KL. Khusus untuk solar subsidi, stoknya banyak karena baru masuk dan dapat tambhan stok dari Pertamina hari ini 8 KL," ujarnya.

Ada beberapa perusahaan yang mengambil minyak solar subsidi dari SPBU Luengbata. Di antaranya Bus JRG, Bus Putra Pelangi, Bus Simpati Star, Truk Barang Sepakat Group, Truk Ekspedisi dan truk kuning wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh dan liannya.

”Stok solar subsidi 9 KL itu, kalau semuanya di lepas, lima jualan, sudah habis,” ujar Erwan.

Ketua Hiswanamigas Aceh yang baru, Nahrawi Noerdin yang dimintai tanggapannya mengatakan, tugas dan fungsi Hiswanamigas adalah sebagai mitra Pertamina, dalam pendistribusian bahan bakar minyak subsidi dan non subsidi.

Soal pengaturan penebusan BBM yang masih di subsidi seperti bio solar, itu menjadi kewenangan penuh pihak Pertamina.

Sebagai Pengurus Hiswanamigas, kata Nahrawi Noerdin, pihaknya hanya bisa menyarankan dan mengusulkan, sedangkan putusan ada pada Pertamina. Sejak Minggu keempat Januari sampai Minggu kedua bulan Februari 2022 ini, Pertamina mulai mengatur kembali penjualan solar subsidinya secara bijak dan proporsional, dengan maksud agar kuota bulanannya, jangan sampai melampui terlalu besar.

Kalau kuota penyaluran solar subsidi, pada satu daerah penyalurannya melampui target kuotanya bulanan, maka yang akan menanggung biaya subsdidinya nanti, pertamina, bukan pemerintah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved