Berita Banda Aceh
Mahasiswa Tak Penuhi Syarat Diminta Kembalikan Beasiswa, 400 Orang Bisa Jadi Tersangka
Kasus korupsi beasiswa di Aceh yang kini masih ditangani Ditreskrimsus Polda Aceh, sudah dua kali disupervisi oleh Bareskrim Polri
Tapi, tidak menerima kickback uang negara dari pemotongan beasiswa tersebut.

Namun, Polda Aceh tetap berkomitmen memproses kasus tersebut sesuai ketentuan dan rasa keadilan yang hakiki, serta akan menetapkan tersangka dengan alat bukti yang cukup dalam waktu yang tidak beberapa lama lagi.
"Kita komitmen untuk tetap proses kasus ini, serta akan menetapkan tersangka dalam waktu dekat bila alat bukti sudah cukup," imbuhnya.
Ditanya apakah dengan mengembalikan keuangan negara tersebut para mahasiswa ini nanti akan terbebas dari jeratan kasus tersebut, Winardy mengatakan, "Iya, dengan mengembalikan keuangan negara tersebut maka unsur kerugian negara terhadap mahasiswa tidak terpenuhi.
Makanya, kasus terhadap mereka tak bisa kita proses karena unsur tersebut tidak terpenuhi," kata Kabid Humas Polda Aceh.
Baca juga: Kasus Beasiswa, Polda akan Tetapkan Tersangka
Baca juga: 6 Anggota DPRA Sudah Dipanggil Polda, Terkait Kasus Beasiswa
Soal berapa yang harus dikembalikan mahasiwa karena menurut informasi yang dihimpun Serambi beberapa waktu lalu, yang diterima mahasiswa tidak sesuai dengan yang tertera dalam daftar, Winardy menjelaskan, yang harus dikembalikan sesuai dengan jumlah yang diterima.
"Sesuai yang mereka terima karena mereka sudah di-BAP, jadi penyidik sudah tahu mereka terima berapa setelah dikurangi kickback yang mereka berikan ke korlap.
Mereka dapat mengembalikan ke rekening kas daerah/negara, nanti penyidik akan bantu memberitahukan nomor rekening kas daerahnya diikuti dengan berita yang tertulisnya," ujarnya.
Polisi berharap, para penerima beasiswa segera mengomunikasikan ke penyidik Subdit Tipidkor yang menangani perkara untuk dicatat jika sudah mengembalikan dengan membawa bukti setor uang tersebut ke kas negara/daerah.
Serambi juga menanyakan kepada Winardy terkait kejelasan pejabat baik legislatif atau eksekutif yang terlibat dalam kasus itu.
Winardy menegaskan, pihaknya tetap akan memproses sesuai hasil gelar perkara.
"Pasti kita proses sesuai hasil gelar perkara dan alat bukti yang dimiliki penyidk dan dalam waktu dekat akan kita umumkan siapa tersangkanya dari pejabat yang terlibat," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy. (dan )
Baca juga: Kasus Beasiswa Berpotensi Rugikan Negara Rp 9,5 M
Baca juga: Kasus Beasiswa, Mendagri Setujui Penyidikan Terhadap 6 Anggota DPRA, Polda Aceh Sudah Mulai Periksa