Dikabarkan Sudah Meninggal dan Kuburan Sudah Digali, Ternyata Warga Bantul Ini Masih Hidup
Sebelumnya warga Padukuhan Ngambah, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul menyiapkan liang lahat untuk Trisno Diarjo.
Namun usaha tersebut gagal, mereka tidak dapat berkomunikasi dengan anak Mbah Trisno hingga diputuskan warga akan kumpul lagi setelah azan subuh.
Setelah itu, warga melanjutkan membuat liang lahad untuk makam Mbah Trisno.
Baru menggali separuh, warga kemudian mendapat kabar dari anak Mbah Trisno bahwa Mbah Trisno tidak jadi meninggal.
Namun terpapar Covid-19.
"Jadi anaknya Mbah Trisno kemudian memberitahu warga ayahnya tidak jadi meninggal namun dinyatakan positif Covid-19," ujarnya.
Warga yang marah pun meninggalkan pekerjaannya dan membiarkan liang lahat begitu saja.
Lurah Mulyodadi, Ari Sapto Nugroho membenarkan adanya informasi seorang warga yang dikabarkan meninggal karena Covid-19.
Bahkan Satgas Covid-19 sudah bersiap untuk melakukan pemakaman secara protokol kesehatan.
Informasi itu kemudian menjadi heboh setelah ada kabar warga yang meninggal hidup kembali dan tidak ada proses pemakaman.
"Berita itu semakin heboh ketika informasi adanya warga yang dinyatakan meninggal namun hidup kembali. Seperti mati suri," katanya.
Baca juga: VIDEO Aksi Heroik Istri Pakai Mukena Bantu Suami Hadang 4 Pelaku Pencuri Sepmor Terekam CCTV
Baca juga: UNIKI Bireuen Miliki Program Bantuan Beasiswa Bagi Mahasiswa Baru
Baca juga: Tahanan Tewas Penuh Luka di Polsek Lubuklinggau Utara, 6 Polisi Dinonkatifkan hingga Diproses Propam
Penulis: Santo Ari
TribunJogja.com dengan judul Cerita Warga Bantul Dikabarkan Meninggal Hidup Lagi, Liang Lahat Terlanjur Digali