Isra Miraj

Catatan Penting di Balik Kisah Isra Miraj, Termasuk 5 Hal Ini Kata Buya Yahya, Apa Saja?

Penceramah kondang Buya Yahya sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah mengatakan ada lima catatan penting di balik kisah Isra Miraj.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
TribunStyle.com Kolase/fingerspot.com
Isra Miraj 2020 

Kepercayaan bahwa Alloh di atas langit adalah kesesatan dalam beraqida.

Hal-hal semacam itu harus diluruskan, bahkan ada di beberapa sekolahan yang siswa-siswi mereka, ditanya oleh gurunya dengan pertanyaan “Alloh dimana ?” Itu adalah pertanyaan fitnah yang tidak membangun aqidah.

Dan itu karena mana-mana adalah ciptaan Alloh , dan Alloh tidak butuh untuk ciptaanNya.

Ada diriwayatkan dari Imam Muslim tentang pertanyaan Rasulullah kepada seorang budak, dengan pertanyaan “Alloh dimana?” dan hal itu sudah dijelaskan oleh para Ulama panjang lebar dengan kisah-kisah budak dari riwayat para Imam Ahli Hadits yang lainnya, hingga tidak meragukan keraguan apapun bahwa Alloh tetap tidak butuh tempat.

5. Rasululloh SAW yang dalam keadaan hidup bertemu dengan para Nabi dan Rasul

Rosululloh SAW yang dalam keadaan hidup bertemu dengan para Nabi dan Rasul yang telah meninggal dunia dan berdialog.

Itu adalah mukjizat dan yang di fahami para Ulama bahwa orang yang hidup saat ini bisa saja bertemu dengan Nabi Muhammad SAW sebagai karomah yang diberikan oleh Allah kepada orang tersebut.

Dan inilah pengalaman para kekasih Allah yang sangat banyak bertemu dengan Nabi SAW setelah Nabi Muhammad wafat.

Baca juga: Belarusia Kirim Pasukan ke Ukraina Bantu Rusia, Putin Siagakan Nuklir

Akan tetapi ada hal yang perlu diperhatikan bahwa berdusta atas nama Rasululloh adalah dosa besar dan ancamanya adalah neraka jahanam.

Orang yang mengaku bertemu Rasululloh atau bermimpi bertemu Rasululloh dengan dusta bukanlah neraka jahannam.

Penjelasan tentang kemungkinan seorang sholih bertemu Rasululloh SAW jangan membuka celah pendusta dan dajjal kecil untuk mengaku bertemu Rosululloh SAW karena gila pangkat pangkat, maqom kemulyaan didunia dan ingin dianggap sebagai waliyulloh. Itulah wali syetan yang pendusta.

"Semoga Alloh mempertemukan kita dengan Rasulullah SAW di lahir dan batin kita di dunia, di alam barzah, di padang makhsyar dan di surga Alloh SWT. Wallohu A'lam bishshowab," pungkas Buya Yahya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Kolaboratif Teaching Pada Praktik Materi Nikah Pelajaran Agama di SLB Negeri Abdya

Baca juga: Inilah Resep Sehat ala dr Zaidul Akbar untuk Bersih-Bersih Lemak di Jantung dan Pembuluh Darah

Baca juga: Ternyata 4 Bahan Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasan, dr Zaidul Akbar : Sering Digunakan Para Sahabat

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved