Kisah Abu Nawas Pindahkan Istana Raja Ke Puncak Gunung, Bagaimana Caranya?
Prajurit istana yang diutus langsung menuju rumah Abu Nawas dan memberi tahu permintaan raja.
Orang-orang kebingungan.
"Ternyata kali ini kau tetap bisa lolos dari lubang jarum wahai Abu Nawas," ungkap Raja.
Tentu saja, siapa pun tidak bisa memindahkan gunung.
Analogi Abu Nawas yang meminta sema orang mengangkat istana ke punggungnya justru membuat sang raja akhirnya justru memberikan dia emas.
Mengenal Sosok Abu Nawas
Abu Nuwas atau Abu Nawas adalah seorang penyair Islam termasyhur di era kejayaan Islam.
Diperkirakan, Abu Nuwas terlahir antara tahun 747 hingga 762 M.
Ada yang menyebut, tanah kelahirannya di Damaskus, ada pula yang meyakini Abu Nuwas berasal dari Bursa.
Versi lainnya menyebutkan dia lahir di Ahwaz.
Yang jelas, Ayahnya bernama Hani seorang anggota tentara Marwan bin Muhammad atau Marwan I-Khalifah terakhir Dinasti Umayyah di Damaskus.
Sedangkan ibunya bernama Golban atau Jelleban seorang penenun yang berasal dari Persia.
Sejak lahir hingga tutup usia, Abu Nuwas tak pernah bertemu dengan sang ayah.
Ketika masih kecil, sang ibu menjualnya kepada seorang penjaga toko dari Yaman bernama, Sa'ad al-Yashira.
Abu Nuwas muda bekerja di toko grosir milik tuannya di Basra, Irak.
Sejak remaja, otak Abu Nuwas yang encer menarik perhatian Walibah ibnu al-Hubab, seorang penulis puisi berambut pirang.