Jurnalisme Warga
Diet Plastik, UTU Menjadi Kampus Terhijau
DALAM rangka menghadiri undangan penandatanganan memorandum of understanding (MoU), saya dan rombongan dari Universitas Islam

Saya bertanya khusus kepada Bu Husna, apa kiat kampus ini bersih dan lingungannya juga hijau.
Baca juga: Pemred Serambi Silaturahmi dengan Rektor UTU Meulaboh, Jasman J Maruf Papar Prestasi Kampus Ini
Beliau katakana, UTU telah melakukan diet plastik sejak 2019.
Menurutnya, dukungan dari rektor sangat besar terhadap program ini.
Ditandai dengan dikeluarkannya peraturan untuk melaksanakan diet plastik tahun 2019.
Dampak dari program mulia ini, Kampus UTU menjadi hijau, bersih, dan ramah lingkungan.
Biaya operasional kampus, khususnya pengadaan air mineral dalam kemasan plastik, sudah berkurang, sehingga dapat diplotkan untuk kegiatan lainnya.
Pada jamuan sarapan pagi kami juga disuguhi air minum dalam gelas, bukan botol.
Air minum dalam galon juga tersedia hanya dengan menambah keran di atasnya dengan penyangga besi sederhana, tanpa ada dispenser yang biasanya dihubungkan dengan listrik.
Ini juga ramah lingkungan dan kreatif.
Karyawan dan mahasiswa diwajibkan bawa tumbler sendiri.
Air minum dapat diisi di beberapa tempat yang telah disediakan.
Juga dapat diminum langsung bila tak bawa tumbler.
Baca juga: Indikator Kinerja Utama UTU Meulaboh Tumbuh, Peringkat Ketiga Se-Sumatera
Di lokasi ini tersedia tempat air minum dengan peralatan canggih.
Melalui sensor, air akan keluar dengan sendirinya dan yang secara manual juga tersedia.
Program diet plastik inilah yang membuat Kampus UTU tampak bersih, asri, dan hijau.