Berita Abdya

IMM Demo Kejari Abdya, Tuntut Kejelasan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Sistem Informasi Tokopika

“Jadi, kehadiran kami ke sini untuk mempertanyakan kejelasan bagaimana kelanjutan kasus Tokopika yang hingga saat ini belum ada kejelasan,” ujarnya.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Puluhan mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abdya menggelar demo ke kantor Kejari setempat, Senin (14/3/2022). 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Puluhan mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Aceh Barat Daya (IMM Abdya) menggelar demo ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Senin (14/3/2022).

Ketua PC IMM Abdya, Abdul Janan mengatakan, kedatangan pihaknya ke Kantor Kejari Abdya itu untuk meminta kejelasan tentang kasus dugaan korupsi pengadaan aplikasi sistem informasi terpadu Toko Online Pusat Informasi Kreatif Abdya (Tokopika) senilai Rp 1,3 miliar.

“Jadi, kehadiran kami ke sini untuk mempertanyakan kejelasan bagaimana kelanjutan kasus Tokopika yang hingga saat ini belum ada kejelasan,” ujar Ketua PC IMM Abdya, Abdul Janan.

Karena, kata Janan, kabarnya pengadaan aplikasi yang berada di bawah Dinas Koperasi UKM dan Perindag Abdya pada tahun 2020 itu, diduga terjadi mark-up harga yang cukup tinggi, dan menyebabkan kerugian negara mencapai ratusan juta rupiah.

“Apalagi kasusnya sudah naik satu tingkat ke tahap penyidikan. Maka dari itu, kami meminta Kajari yang baru bisa menuntaskan kasus itu,” tegasnya.

Selain berorasi dan membentangkan spanduk dan kertas karton, pihaknya juga menyampaikan beberapa tuntutan dalam surat petisi.

Baca juga: Status Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Tokopika di Abdya Senilai Rp 1,3 M Ditingkatkan ke Penyidikan

“Pertama, mendesak Kejaksaan Negeri Abdya untuk segera memutuskan kasus dugaan korupsi aplikasi Tokopika,” tuntutnya. 

Kedua, tambahnya, meminta kejaksaan negeri memberikan kepastian hukum terhadap kasus dugaan korupsi aplikasi.

Ketika, Kejaksaan Negeri meminta lebih serius dalam mengungkapkan kasus dugaan korupsi Tokopika, sehingga keadilan hukum tidak melihat status dan golongan.

“Terakhir, mendesak Kajari Abdya menuntaskan kasus-kasus yang berkaitan dengan hukum yang lainnya serta memberikan kepastian waktu penuntasan kasus Tokopika,” pungkasnya.

Sempat memanas

Aksi demo itu sempat memanas, tepatnya saat mereka meminta Kajari Abdya, Heru Wijadmiko, SH, MH menjumpai mereka dan menandatangani petisi yang pendemo siapkan. 

Baca juga: Jaksa Usut Kasus Pengadaan Tokopika Rp 1,3 M

Namun, aksi itu bisa diredam oleh Kabag Ops, AKP Basridar yang hadir di tengah dorong-dorongan antara mahasiswa dan pihak Kepolisian yang mengawal aksi tersebut.

Bahkan, suara para mahasiswa kembali menggemuruh tepatnya saat kasi Pidsus Kejari Abdya, Riki Guswandri, SH bersama beberapa pejabat Kejari mendatangi para mahasiswa.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved