Berkunjung ke Mabes TNI AD, Wali Nanggroe Bersama Kasad Bicarakan Hal Ini
Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haythar mengadakan pertemuan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Malik Mahmud menyebutkan, Aceh telah berdamai selama 17 tahun.
Wali Nanggroe dengan Pemerintah Aceh berkomitmen untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan membangun Aceh.
Karena menurut Wali Nanggroe Aceh, perdamaian sangat penting sekali. Jika tidak ada perdamaian, ketenangan dan pembangunan di Aceh dapat terkendala.
“Perdamaian ini kita harapkan terus terpelihara pada masa datang, agar Aceh dapat membangun, mensejahterakan masyarakat, dan menjadi suatu daerah yang kuat,” pungkas Wali Nanggroe.
Sementara Kasad Dudung beserta istri juga mengungkapkan rasa bangga dan mengaku terharu serta mengucapkan terima kasih kepada Wali Nanggroe Aceh yang menobatkan Kasad sebagai Sri Lila Meukuta Abdurachman dan Ketua Umum Persit sebagai Cut Nyak Rahma.
“Ini merupakan penghargaan yang luar biasa bagi saya dan tentunya istri saya,” ungkap Kasad.
Jenderal Dudung Abdurachman berharap semoga gelar adat tersebut dapat menjadi pemicu semangat untuk melaksanakan tugas sebagai Kasad.
Menurut Kasad, tentunya ada konsekuensi dari gelar yang telah dinobatkan ini bagi dirinya sebagai Kasad dan Ketum Persit KCK, yaitu TNI AD harus berkontribusi secara langsung terhadap masyarakat Aceh.
Hal ini sesuai dengan 7 Perintah yang telah dikeluarkan Kasad, di mana bertugas TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
"Ini yang selalu saya cek betul. Saya mendapatkan laporan dari Pangdam IM, setiap kegiatan-kegiatan, baik itu serbuan teritorial, vaksin dan pemulihan perekonomian. Dan saya perintahkan juga ke Pangdam agar selalu berkolaborasi dengan Kepolisian dan pemerintah daerah untuk benar-benar menangani pandemi Covid-19,” tutup Kasad.
Kasad melakukan kunker ke Aceh didampingi sejumlah pejabat Mabes TNI AD, di antaranya Koorsahli Kasad Letjen TNI Afini Boer beserta istri, Aster Kasad Mayjen TNI Achmad Marzuki, Aspers Kasad Brigjen TNI Darmono Susastro SIP beserta istri, dan Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna serta Ustaz Habib Husein Baagil.(*)
Baca juga: VIDEO - Rujak Bies, Kuliner Legendaris yang Masih Tersisa di Aceh Tengah
Baca juga: VIDEO - Meraup Rupiah di Balik Kepulan Asap Arang Batok Kelapa
Baca juga: VIDEO - Abrasi Meluas, Jembatan Blang Mane, Peusangan Selatan Bireuen Terancam Ambruk
Baca juga: VIDEO Trending di Twitter, Marc Marquez Nekat Burn Out di Depan Polisi saat Konvoi di Ibu Kota