Bangsamoro

Wapres Filipina Puji Perdamaian di Mindanao Selatan, Bangsamoro Berada di Tangan yang Tepat

Referendum yang dilaksanakan pada 30 Januari 2019 menyepakati pembentukan wilayah otonomi Muslim yang lebih luas di selatan Filipina.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
Facebook VP Leni Robredo
Wakil Presiden Filipina Maria Leonor “Leni” Robredo (tengah) berfoto bersama di depan Masjid (Agung) Sultan Haji Hassanal Bolkiah di Kota Cotabato, Mindanao, Rabu (17/3/2022). 

Belum menentukan dukungan

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar, Tinggi, dan Teknik Bangsamoro, Mohagher Iqbal, mengatakan partai politik yang saat ini BARMM, yakni Partai Keadilan Bersatu Bangsamoro, belum memutuskan siapa yang akan didukung dalam pemilihan presiden Filipina yang akan berlangsung pada Bulan Mei 2022.

Untuk diketahui, Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Filipina 2022 dijadwalkan akan digelar pada Senin, 9 Mei 2022, sebagai bagian dari pemilihan umum 2022.

Ini akan menjadi pemilihan presiden langsung ke-17 dan pemilihan wakil presiden ke-16 di Filipina sejak 1935.

Pemilihan presiden 2022 juga akan menjadi yang pertama, di mana seluruh calon presiden yang berlaga lahir setelah Perang Dunia II.

Presiden petahana Rodrigo Duterte tidak memenuhi syarat untuk dipilih kembali karena ia terbatas pada satu masa jabatan, di bawah Konstitusi Filipina 1987.

Jabatan presiden dan wakil presiden dipilih secara terpisah; dua calon pemenang dengan demikian bisa berasal dari partai politik yang berbeda.

Dilansir dari BBC, saat ini ada tiga calon yang maju menjadi Presiden dan Wakil Presiden Filipina untuk masa jabatan 2022-2028, yakni Bongbong Marcos, Sara Duterte, hingga Leni Robredo.

Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr yang mencalonkan diri sebagai presiden, merupakan putra dari mantan presiden Filipina, yakni Ferdinand Marcos.

Masa jabatan sang ayah tidak lepas dari kontroversi, karena Presiden Marcos mendeklarasikan darurat militer pada tahun 1972 dan mengambil alih pengadilan, bisnis, dan media negara itu.

Sementara, Sara Duterte adalah putri presiden saat ini, Rodrigo Duterte.

Dia mencalonkan diri sebagai wakil presiden bersama Bongbong Marcos.

Lawan utama Bongbong Marcos dan Sara Duterte adalah Leni Robredo, wakil presiden Filipina saat ini.

Robredo adalah mantan pengacara dan advokat hak asasi manusia.

Mereka berharap adanya "revolusi merah muda" demi mengarahkan negara itu kembali ke nilai-nilai keluarga dan supremasi hukum.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved