Berita Banda Aceh

Pemerintah Genjot UMKM Hasilkan Produk Ekspor, Jerry: Salah Satu Intrumen dan Pilar dari Ekonomi

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dr Jerry Sambuaga mengatakan, nilai ekspor Indonesia jauh lebih besar dari impor

Editor: bakri
For Serambinews.com
Istri Menteri KP Ernawati Trenggono bersama Istri Sekjen, didampingi Istri Kadis KP Aceh, pegang kemasan produksi olahan perikanan UMKM Aceh, di Gedung Rumah Ikan Higienis DKP Aceh di Lamdingin, Banda Aceh, Jumat (18/3/2022) 

BANDA ACEH - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dr Jerry Sambuaga mengatakan, nilai ekspor Indonesia jauh lebih besar dari impor pada tahun 2021.

"Berdasarkan data, nilai ekspor kita meningkat tajam tahun lalu (2021) yaitu 231,5 miliar US dollar dan jauh lebih besar dari impor," kata Jerry saat menjadi pembicara pada sharing session dengan Koperasi Aceh Meusaho Sejahtera (KAMS), di Hotel Mekkah, Banda Aceh, Jumat (18/3/2022).

"Ini fakta dan yang perlu kita luruskan kepada masyarakat," tambah Jerry dalam acara yang dipandu Ketua Badan Pengawas Koperasi AMS, Andi HS.

Dia berharap, ke depan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa mengambil porsi ekspor.

"UMKM ini kita harapkan bisa juga berkontribusi kepada ekspor," ujar Jerry.

Menurut Jerry, UMKM merupakan salah satu intrumen dan pilar dari ekonomi yang memang perlu digenjot.

Untuk bisa ekspor, produk UMKM harus memenuhi 3 K yaitu memiliki kualitas, kuantitas, dan kontinyunitas.

"Kita memastikan bahwa produk-produk kita harua berkualitas, kuantitas, dan kontinyunitas.

Itu adalah salah satu yang coba kita upgrade dan kita dorong," tambah politikus Golkar ini.

Jerry berharap pelaku UMKM di Aceh dapat mengambil bagian tersebut dalam memajukan produk-produk lokal.

Baca juga: Beragam Kuliner Milik UMKM Hadir di Aceh Street Food

Baca juga: Pemerintah Genjot UMKM Hasilkan Produk Ekspor 

"Kami dari Kementerian Perdagangan siap mensupport karena ini tugas kita semua," ungkap dia.

Wamendag mengakui bahwa sejauh ini pihaknya masih menggenjot UMKM untuk menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai ekspor.

"Tadi memang saya sampaikan bahwa untuk UMKM kita masih menggenjot.

Kontribusi UMKM untuk Indonesia sangat luar biasa besar dan membuka banyam lapangan pekerjaan," terang Jerry.

"Tapi untuk ekspor perlu ditingkatkan.

Oleh karena itu program-program seperti ini (pendampingan pelaku UMKM) perlu ditingkatkan, kita mengandeng dari teman-teman daerah," jelas Wamendag Jerry.

Disisi lain, pelaku UMKM atau kaula muda juga harus bisa menguasai digitalisasi.

"Anak muda fukos saja pada satu bidang yaitu digital.

Saya yakin di ruang ini nggak ada yang nggak punya handphone.

Karena dengan handphone kita bisa melakukan apapun," katanya.

Melalui digitalisasi banyak yang bisa dieksplore.

"Bagi pedagang, digital tidak ada batas, bisa berjualan tanpa batas.

Kita bisa berdagang 24 jam," tutup dia. (mas)

Baca juga: Ernawati Trenggeno ke Gedung Rumah Ikan Higienis Lamdingin, Kagumi Olahan Ikan Kemasan Pelaku UMKM 

Baca juga: Pemkab Aceh Besar – Kementerian Perindustrian Teken MoU, Guna kembangkan UMKM

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved