Kajian Islam
Heboh Pawang Hujan di Arena MotoGP Mandalika, Buya Yahya : Haram Itu Dukun Komat Kamit
Terkait dengan aksi pawang hujan di MotoGP Mandalika, lantas bagaimana Islam memandang penggunaan pawang hujan?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Rara Istiani Wulandari sebagai pawang hujan di Sirkuit Mandalika juga dipuji akun resmi MotoGP.
Dalam unggahannya di Twitter pada hari balapan berlangsung, akun resmi MotoGP mengunggah video ritual yang dilakukan Rara untuk menangkal hujan.
"Sang master... #IndonesianGP," tulisnya di caption seraya mencantumkan bendera Indonesia.
Hingga Senin (21/3/2022) pagi video berdurasi 17 detik tersebut telah mendapat 2,9 juta views, 47.700 retweets, dan 113.400 likes.
Sekitar 33 menit setelah unggahan video itu, akun resmi MotoGP memberi update dengan twit, "Berhasil!" dan emoji tangan berterima kasih.
MotoGP Mandalika berakhir dengan Miguel Oliveira keluar sebagai juara, disusul Fabio Quartararo dan Johann Zarco.
Adapun Rara Istiani Wulandari sebagai pawang hujan Mandalika mengeklaim, dirinya termasuk tim yang direkomendasikan melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa, dan direkomendasikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: NATO Kirim Sistem Pertahanan Udara Patriot ke Slovakia, Senjata S-300 Siap Diserahkan ke Ukraina
Baca juga: Hasil El Clasico Liga Spanyol - Barcelona Bantai Real Madrid di Bernabeu, Aubameyang Cetak Dua Gol
Baca juga: Ritual Rara Isti Wulandari Pawang Hujan MotoGP Mandalika Dipuji Dunia, Aksi Quartararo Bikin Kocak