Berita Jakarta
Boleh Mudik Jika Sudah Booster, Jokowi Hapus Karantina PPLN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik pada Idul Fitri 2022
"Kalau tes PCR negatif, silakan langsung keluar dan bisa aktivitas.
Kalau PCR positif, akan ditangani oleh satgas Covid-19," imbuh Jokowi.
Sebelumnya penghapusan karantina bagi PPLN hanya berlaku di beberapa wilayah yakni Bali, Batam, dan Bintan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat di DPR menyebut aturan karantina bagi PPLN saat ini sudah tak relevan.
Baca juga: Pemerintah Bolehkan Mudik Lebaran Idul Fitri Tahun Ini
Pasalnya, transmisi kasus dari luar negeri saat ini relatif jauh lebih kecil dari transmisi penularan dari dalam negeri.
Budi mengatakan, karantina bagi PPLN relevan diterapkan jika ada temuan varian baru Covid-19.
Sementara sejauh ini dia mengungkap bahwa Indonesia masih bertahan di tengah laju varian baru dari luar.
"Kayaknya kemarin kita tahan.
Dan kalau kita kasus masih 0.
Tapi kalau kita tinggi yang masuk dikit jadi karantina gak relevan," kata dia.
Pejabat Dilarang Bukber dan Open House
Kendati memberi pelonggaran kepada masyarakat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap melarang para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) menggelar acara buka bersama (bukber) sepanjang bulan Ramadhan tahun ini.
Ia juga melarang pejabat dan ASN melaksanakan open house.
Jokowi mengatakan, tren penularan kasus Covid-19 mengalami perbaikan beberapa waktu terakhir.
Namun, ia meminta seluruh masyarakat tak mengendurkan penerapan protokol kesehatan.
"Untuk pejabat dan pegawai pemerintah, kita masih melarang untuk melakukan buka puasa bersama dan juga open house," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resminya, Rabu (23/3/2022). (tribun network/den/dod)
Baca juga: Pemerintah Masih Kaji Kebijakan Mudik Tahun 2022
Baca juga: Menteri Perhubungan Sebut 19,9 Juta Orang Ingin Mudik Saat Libur Tahun Baru