Internasional

Pria Bersenjata Tembak Mati Lima Warga Yahudi di Tel Aviv, Pelaku Langsung Ditembak Mati

Seorang pria Arab bersenjata menembak lima mati warga Yahudi di pinggiran Tel Aviv, Israel pada Selasa (29/3/2022).

Editor: M Nur Pakar
AFP/JACK GUEZ
Para pelayat membawa jenazah Yaakov Shalom, salah satu dari lima orang yang tewas dalam serangan di Kota Bnei Brak, jelang dimakamkan di Kota Petah Tikva, Israel, Rabu (30/3/2022). 

SERAMBINEWS.COM, JERUSALEM - Seorang pria Arab bersenjata menembak lima mati warga Yahudi di pinggiran Tel Aviv, Israel pada Selasa (29/3/2022).

Polisi Israel langsung melumpuhkan pelaku dengan senjata api, sehingga tersungku di lokasi kejadian.

Siaran video amatir di stasiun televisi Israel menunjukkan seorang pria berpakaian hitam menodongkan senapan serbu berjalan di jalan di Bnei Brak.

Sebuah kota ultra-Ortodoks Yahudi di pinggiran ibukota komersial Israel.

Saksi mata mengatakan dia mulai menembaki balkon apartemen, kemudian ke orang-orang di jalan dan di dalam mobil.

Layanan ambulans Israel, Magen David Adom mengatakan pria bersenjata itu menewaskan sedikitnya lima orang.

Dua dari lima pria yang tewas di kota Bnei Brak, Israel tengah, adalah warga negara Ukraina, kata polisi Israel pada Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Ketegangan Terus Meningkat di Sheikh Jarrah, Puluhan Aktivis Palestina Ditangkap

Dilansir AFP, sebuah pernyataan polisi mengidentifikasi para korban, dua warga Ukraina berusia 23 tahun dan berusia 32 tahun.

Sementara itu, juru bicara ambulans Zaki Heller mengatakan, pelaku telah dilikuidasi.

Tetapi tTidak segera jelas siapa yang menjadi pelaku penembakan.

Media Israel pada awalnya mengatakan dinas keamanan mencurigai pria bersenjata itu , anggota minoritas Arab Israel.

Mereka kemudian melaporkan pejabat keamanan percaya dia adalah orang Palestina dari Tepi Barat yang diduduki.

Pekan lalu, seorang warga Arab Israel membunuh empat orang dalam serangan penusukan dan tabrakan mobil di kota selatan Beersheba, sebelum dia ditembak mati oleh seorang pejalan kaki.

Baca juga: Amerika Serikat dan Sekutu Dikritik, Keras Terhadap Rusia Tapi Biarkan Israel Duduki Palestina

Pihak berwenang Israel mengatakan dia adalah simpatisan ISIS.

Pada Minggu (27/3/2022), ketika pertemuan puncak Israel-Arab diadakan di Israel selatan, seorang penyerang Arab, menembak dan membunuh dua petugas polisi di Hadera, sebuah kota sekitar 50 km utara Tel Aviv.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved