Pangeran Khaled Bin Salman Lantik Lulusan Taruna Angkatan Udara

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Pangeran Khaled bin Salman, Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi, melantik lulusan taruna angkatan ke-19 Perguruan Tinggi Pertahanan Udara Raja Abdullah 

Saudi Press Agency (SPA), Kamis (31/3/2022) melaporkan dia menghadiri upacara atas nama Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Komandan perguruan tinggi Mayor Jenderal Mohammed Al-Balawi mengatakan taruna belajar tiga tahun di perguruan tinggi di Taif.

Di mana mereka diberikan pengetahuan dan rehabilitasi menggunakan sarana pendidikan dan pelatihan terbaru di bawah pengawasan guru dan instruktur elit.

Ditambahkannya, karena perguruan tinggi menerima taruna dari negara lain setiap tahun, angkatan ini termasuk taruna dari Bahrain, Mauritania, Djibouti, Yaman, dan Sudan.

Setelah pawai, para taruna melakukan sumpah, dan kemudian Pangeran Khaled memberikan penghormatan kepada para taruna berprestasi.

Baca juga: Arab Saudi Marah, Abaikan Pasokan Minyak Global, Houthi Gempur Fasilitas Minyaknya

Pada Rabu (30/3/2022), sebanyak 228 taruna Arab Saudi lulus dari kursus pelatihan militer Direktorat Jenderal Paspor.

Mereka telah menyelesaikan pelatihan individu dasar keempat.

Mereka dilantik melalui sebuah upacara yang dipimpin Letnan Jenderal Sulaiman bin Abdulaziz Al-Yahya, Direktur Jenderal Direktorat tersebut, di bawah perlindungan Menteri Dalam Negeri.

Dalam sambutannya, Al-Yahya menyampaikan kepada para wisudawan pesan selamat dari menteri dan memuji para wanita atas tekad yang telah mereka tunjukkan selama pelatihan.

Dia juga menekankan pentingnya tanggung jawab, bekerja dengan sungguh-sungguh, berjiwa tim dan melakukan segala upaya untuk melayani negara.”

Baca juga: Milisi Houthi Gempur Arab Saudi, Baru Pecahan Rudal Sudah Makan Korban, Mobil dan Bangunan Rusak

Arab Saudi membuka rekrutmen militer untuk perempuan pada Februari 2021 sebagai bagian dari tujuan Visi 2030 terkait pemberdayaan dan kesetaraan gender di segala bidang.

Wanita Saudi sekarang memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Royal Saudi Air Defense, Royal Saudi Navy, Royal Saudi Strategic Missile Force dan Armed Forces Medical Services.

Rombongan pertama perempuan yang direkrut lulus dari Pusdiklat TNI pada September 2021 setelah menyelesaikan 14 minggu pelatihan dasar yang dimulai pada 30 Mei. 2021.(*)