Berita Luar Negeri

AS Sebut Rusia Ubah Strategi Perang, Seluruh Wilayah Ukraina Bakal Dihujani Rudal

Rusia berencana mengubah strategi perangnya dengan menumpuk ribuan pasukan di wilayah timur Ukraina

Editor: Muhammad Hadi
Sergei SUPINSKY / AFP
Polisi Ukraina membawa mayat dari sebuah bangunan perumahan lima lantai yang sebagian runtuh setelah penembakan di Kyiv pada 18 Maret 2022, ketika tentara Rusia mencoba mengepung ibukota Ukraina. 

AS Sebut Rusia Ubah Strategi Perang, Seluruh Wilayah Ukraina Bakal Dihujani Rudal

SERAMBINEWS.COM - Perang Rusia dengan Ukraina dipastikan akan berlarut larut.

Rusia belum berhasil menaklukkan seluruh wilayah Ukraina.

Tapi Presiden Rusia Vladimir Putin juga tak ada tanda-tanda menarik pasukannya dari Ukraina.

Justru militer Rusia mengubah taktik dalam perang melawan perlawanan pasukan Ukraina.

Penasihat keamanan nasional Presiden AS Joe Biden, Jake Sullivan, pada hari Senin (4/4) menyebut Rusia berencana mengubah strategi perangnya dengan menumpuk ribuan pasukan di wilayah timur Ukraina.

Menurut Sullivan, Rusia akan mengepung dan membanjiri wilayah itu dengan pasukannya untuk menyebarkan narasi kemajuan dan menutupi kegagalan operasi militer sebelumnya.

 "Pada saat ini kami percaya Rusia sedang merevisi tujuan perangnya untuk fokus pada bagian timur dan selatan Ukraina daripada menargetkan sebagian besar wilayah," kata Sullivan saat berbicara langsung di Gedung Putih.

Baca juga: Tentara Rusia yang Mundur Tinggalkan Bencana, Presiden Ukraina Ungkap Bahaya yang Bakal Dihadapi

Dilansir dari Reuters, Sullivan mengatakan bahwa pemerintahan Biden akan segera mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina dalam beberapa hari mendatang.

Tidak hanya itu, pada babak baru invasi Rusia ke Ukraina ini AS juga menyatakan siap membicarakan sanksi lebih lanjut terhadap ekspor energi Rusia dengan para sekutunya di Eropa.

"Fase berikutnya mungkin berlarut-larut dengan pasukan Rusia melebihi jumlah Ukraina.

Rusia kemungkinan akan berusaha untuk mengendalikan petak yang jauh lebih luas di Ukraina timur daripada yang dikendalikan oleh separatis sebelum invasi," lanjut Sullivan.

Baca juga: Kelompok Peretas Anonymous Mulai Serang Rusia, 120 Ribu Data Tentara Dibocorkan, Ini Target Lainnya

Di wilayah selatan, Rusia diprediksi akan berusaha menahan kota Kherson untuk mengontrol aliran air ke Krimea, wilayah yang mereka caplok taun 2014 silam.

Langkah selanjutnya yang diprediksi AS adalah Rusia akan melancarkan serangan udara dan rudal yang lebih intens di seluruh wilayah Ukraina.

Rusia kini terus didesak untuk segera masuk ke ruang pengadilan setelah adanya indikasi kejahatan perang di Bucha, wilayah sekitar ibukota Kiev.

Baca juga: Putin, Ukraina, dan Perang Dunia 3 (XVI) - Peringatan Untuk Biden, Putin, dan Tsar Bomba 50 Megaton

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved