Cegah Penjarahan Sebanyak 104 Personel Polresta Disiagakan di  Suzuya Mall Banda Aceh

Tiga regu personel Polresta Banda Aceh dan Polsek sejajaran itu berjumlah 104 orang dan akan dibagi dalam 3 shif jaga.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tiga regu personel Kepolisian dari Polresta Banda Aceh dan Polsek se-jajaran disiagakan di luar gedung di Kompleks Gedung Suzuya Mall Banda Aceh, pascakebakaran terjadi Senin (4/4/2022) siang.

Tiga regu personel Polresta Banda Aceh dan Polsek sejajaran itu berjumlah 104 orang dan akan dibagi dalam 3 shif jaga, masing-masing regu akan dipimpin oleh satu perwira pengendali (padal).

Demikian Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kabag SDM, Kompol Suryadi SE, yang dihubungi Serambinews.com, Selasa (5/4/2022) malam.

Menurutnya, maksud penempatan petugas Polresta Banda Aceh dan Polsek se-jajaran serta dibantu oleh personel TNI, pertama untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diharapkn, salah satunya penjarahan.

Lalu, lanjut Kompol Suryadi, untuk memperlancar kerja-kerja dari petugas pemadam yang masih disiagakan di lokasi untuk memadamkan titik-titik api yang dikhawatirkan masih muncul di Gedung Suzuya Mall.

Baca juga: Dua Ibu Rumah Tangga Ditangkap Gunakan Sabu, Lalu ada 20 Tersangka Terjerat Kasus yang Sama

Baca juga: Tudin Dipolisikan Istrinya Karena Simpan 12 Butir Peluru AK-47

Hal lainnya, ujar Kabag Sumber Daya Manusia (SDM) Polresta Banda Aceh ini untuk menjaga lokasi dan tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi titik awal api muncul dan menghanguskan Gedung Suzuya Mall.

"Petugas yang disiagakan di sana juga bertujuan menjaga TKP, supaya tidak ada yang masuk, sehingga dikhawatirkan rusak.”

“Karena sejauh ini, apa penyebab kebakarannya  masih belum diketahui, sehingga TKP nya harus tetap terjaga sampai tim yang akan melakukan olah TKP selesai melaksanakan tugasnya," ungkap Kompol Suryadi.

Kemudian lanjutnya mulai Rabu (6/4/2022) hari ini, bagi para pemilik toko atau pemilik usaha di dalam Suzuya Mall diperkankan untuk melihat barang-barang miliknya di dalam.

"Pada saat mereka masuk ke dalam melihat barang-barangnya akan ditemani dan dikawal oleh personel yang kita disiagakan di lokasi.”

Baca juga: Rusia Didesak Hentikan Penggunaan Ranjau Darat dalam Perang di Ukraina

Baca juga: Gedung Putih Siapkan Lagi Sanksi Baru ke Rusia, Pambantaian Warga Bucha Tidak Dapat Diterima

“Hal itu bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak kita harapkan terjadi," terang Kabag SDM Polresta Banda Aceh.

Hal lainnya yang perlu ditekankan dan penting menjadi perhatian masyarakat untuk tidak mudah termakan isu yang belum tentu benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan sebelum mendapat keterangan resmi dari Kepolisian.

"Hari pertama kebakaran terjadi, entah dari mana datang isu yang menyebutkan ada brankas yang dibobol. Setelah kita kita kroscek ternyata tidak ada.”