Kupi Beungoh
Melihat Kegigihan Darmiati, Janda “Eksportir” Pisang Asal Laweung Pidie
Darmiati adalah perempuan tangguh asal Desa Laweung yang sejak beberapa tahun lalu memilih bermukim di Desa Simpang Beutong, Pidie.
“Kalau Pemkab Pidie dan dinas terkait lain berminat mengembangkan potensi pisang di Simpang Beutong ini, kami dari Disnaker Aceh siap mengambil bagian dalam merancang dan intervensi dalam pengembangannya,” tegas Aswar.
Selain itu, kemasan untuk produk ini juga perlu mendapat perhatian. Snack yang gurih tapi kemasannya alakadar akan menurunkan daya tarik dan selera.
“Dalam hal ini, bentuk kemasan perlu mendapat perhatian khusus,” katanya.
Pidie Jaya sudah memiliki “ade” dalam berbagai varian sebagai ikon makanan dan oleh-oleh khasnya. Nah, untuk Pidie sangat layak memikirkan produk turunan dari pisang yang ada di Simpang Beutong.
Pertanyaannya: Siapa yang akan memulai terobosan ini? Bersediakah Bupati Pidie Ronni Ahmad Ahmad SE MM mengundang pihak-pihak terkait termasuk Darmiati untuk merancang program “Aneka Olahan Pisang” di Simpang Beutong?
Jika Ronni Ahmad alias Abusyik bersedia menjalankan program yang berpihak pada pelaku UMKM ini, maka ia akan menjadi warisan (legacy) yang akan dikenang sepanjang masa oleh rakyat Pidie. Semoga!
Penulis,Hasan Basri M. Nur Dosen Prodi KPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, email: hasanbasrimnur@gmail.com
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis
BACA ARTIKEL KUPI BEUNGOH LAINNYA DI SINI
Baca juga: Rusia Minta Dewan Keamanan PBB Bertemu, Bahas Kematian Warga Sipil d Bucha, Barat Marah
Baca juga: Jerman Setuju Negara Barat Tambah Sanksi terhadap Rusia Pasca Tragedi Pembunuhan di Bucha