Puasa Bikin Bibir Kering, Bolehkah Pakai Lip Balm atau Pelembap Bibir? Begini Penjelasan Buya Yahya

Bagaimanakah hukum memakai pelembap bibir atau lip balm saat berpuasa? Simak ulasan Buya Yahya berikut ini.

SERAMBINEWS.COM - Bolehkah memakai lip balm atau pelembap bibir untuk mengatasi bibir kering saat puasa Ramadhan? Simak penjelasan Buya Yahya berikut.

Bagaimanakah hukum memakai pelembap bibir atau lip balm saat berpuasa? Simak ulasan Buya Yahya berikut ini.

Memakai pelembap bibir atau biasa disebut lip balm saat berpuasa sering dilakukan wanita, bahkan pria di hari-hari normal.

Pelembap bibir ini merupakan zat yang menyerupai lilin dan berfungsi untuk melindungi bibir terhadap kondisi lingkungan yang tidak baik.

Pelembab bibir membantu mencegah bibir pecah-pecah yang menyebabkan retak, pendarahan, dan nyeri.

Saat puasa, tubuh kita rentan kekurangan cairan, sehingga mengakibatkan dehidrasi. Jika tubuh dehidrasi, bibir terlihat kering dan pecah-pecah.

Baca juga: Ini Tips Agar Tidak Bau Mulut saat Puasa, Supaya Nyaman Beraktivitas Selama Ramadhan 2022

Untuk mengantisipasinya, banyak orang yang menggunakan pelembap bibir atau lip balm saat puasa.

Lantas, bagaimanakah hukum memakai lip balm saat kita sedang berpuasa?

Berikut ini hukum menggunakan pelembap bibir saat puasa menurut Buya Yahya, dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Buya Yahya, Rabu (6/4/2022).

Dalam video tersebut, seorang pria menanyakan tentang hukum menggunakan pelembab bibir ketika berpuasa.

"Di sini kan musimnya agak dingin, kalau puasa itu bibirnya agak pecah-pecah.

Kalau pakai lip balm atau pelembab bibir itu bagaimana hukumnya Buya?" tanya seorang jamaah pria dalam video tersebut.

“Kalau musim dingin itu kan biasa, kita juga pernah di Arab sana dingin itu retak-retak” jawab Buya Yahya mengawali videonya.

Baca juga: Hukum Pekerja Berat di Bulan Ramadhan, Apakah Boleh Tidak Berpuasa? Buya Yahya : Ada Sayaratnya

Buya melanjutkan bahwa rasa retak-retak di bibir itu tidak mengenakan.

“Jadi kalau tidak dikasih minyak pelembab, itu ya parah sampai berdarah nanti. Lah bagaimana seandainya kita ‘oh, tidak ada masalah, beri saja (pelembab) di bibir mu,” terang Buya Yahya.

Buya menekankan bahwa meletakan pelembab di bibir harus dengan hati-hati.

“Hati-hati jangan sampai tertelan. Artinya, kalau terasa masuk ke mulut ya diludahkan,” jelasnya.

Namun, Buya kembali menegaskan tidak ada masalah menggunakan lip balm atau pelembab bibir karena tujuannya untuk menjaga bibir agar tidak kering.

Buya juga mengatakan bahwa dalam keadaan normal pun juga tidak ada masalah.

Baca juga: Apa Hukum Memakai Lipstik saat Puasa Ramadhan? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

“Dalam keadaan normal pun juga tidak ada masalah. Tapi ingat, jangan sampai tertelan.” tegas Buya.

Lebih lanjut Buya mengatakan kalau tiba-tiba masuk ke mulut, kemudian terasa dan tertelan maka puasanya batal.

Buya menceritakan bahwa kalau di Indonesia masih dalam keadaan normal dan bibir tidak sampai retak-retak.

Di Arab, Buya pernah merasakan kulit seperti luka, retak-retak dan kering semuanya, dan itu harus diolesi minyak atau pelembab. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: 7 Negara Bagian Rusia yang Penduduknya Mayoritas Muslim, Islam Jadi Agama Pertama yang Diakui

Baca juga: Bayi Ameena Saat Diajak Ngobrol Bikin Ashanty Gemas, Mata Anak Aurel dan Atta Curi Perhatian

Baca juga: Cuci Baju di Pemandian Umum, Gadis 16 Tahun Nyaris Dirudapaksa Teman Ayahnya

Baca juga: Kisah Seorang Kakek yang Tetap Bugar dan Sehat karena Berpuasa, Inilah Segudang Manfaat Puasa