Putin, Ukraina, dan Perang Dunia 3 (XIX) - Stratak Putin, PAHE, dan Cot Kafiraton

Oleh: Ahmad Humam Hamid*)

STRATAK itu bukan kata bahasa yang mempunyai makna atau asosiasi, melainkan kepanjangan dari strategi taktik yang cukup populer dipakai dalam pelatihan kader salah satu organisasi ekstra mahasiswa terbesar di Indonesia.

Berbeda dengan strategi-taktik organisasi mahasiswa yang ditujukan untuk memberi bekal dasar kepemimpinan, strategi dan taktik Ukraina yang dirancang Putin dan pemikir perangnya tidak hanya bernuansa darah dan perebutan wilayah, akan tetapi juga menyangkut kelanjutan dari marwah Rusia, dan juga nasib Putin sendiri.

Dalam politik maupun perang, kata strategi lebih banyak berurusan dengan perang yang lebih bernuansa hasil akhir, sedangkan kata taktik tidak lain dari berbagai cara dan daya yang berurusan dengan pertempuran.

Karena sebuah perang mempunyai cukup banyak pertempuran, bahkan pertempuran panjang, maka kemenangan atau kekalahan sejumah pertempuran tidak selamanya dapat disebut dengan kekalahan peperangan.

Namun tidak jarang pula, kekalahan atau kemenangan pertempuran pada satu lokasi tertentu, dan waktu yang tepat dapat menjadi penentu kemenangan atau kekalahan perang.

Harus diakui, perhitungan Putin, dan bahkan banyak pengamat internasional yang meremehkan “kemampuan” Ukraina menahan Rusia salah.

Rusia tak berhasil masuk dan menguasai ibu kota Kiev, dan Rusia juga tak berhasil menguasai kota-kota di Ukraina.

Rusia hanya menguasai kawasan separatis Donbask dan Luhanks, di Ukraina Timur, yang kini sedang disambungkan dengan Crimea melalui kota Mariupol, dan berketurusan ke wilayah Timur selatan sampai ke Odessa.

Sebagian kawasan  itu semenjak tahun 2014 telah memulai pemberontakan, terutama oleh penduduk berbahasa Rusia yang didukung Moscow.

Titik perang paling berat hari ini adalah di kota Mariupol, kota pelabuhan paling strategis di Laut Hitam, yang jika jatuh ke tangan Rusia, praktis mengunci moda ekonomi maritim internasional Ukraina.

Dalam konteks strategi perang, semua langkah yang diambil adalah bagian dari skenario besar untuk memenangkan peperangan.

Dan itu tidak selamanya sama dan sejajar degan kemenangan pertempuran.

Ini artinya apa yang menjadi ukuran kemenangan adalah apa yang dimaksud dengan “menang” dalam invasi Ukraina ini oleh Rusia?

Bagi Rusia, jika Mariupol dikuasai, maka sebagian kawasan timur Ukraina yang berbatasan dengan Rusia akan terhubung, sampai ke Odesa di Selatan.