Luar Negeri
PM Pakistan Imran Khan Digulingkan, Youtuber Kanada Sebut Ini Hari Tergelap bagi Pakistan
Banyak di antara mereka menyayangkan penggulingan Imran Khan dari posisi PM Pakistan, karena tindakan ini dianggap akan membuat Pakistan menjadi lemah
Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Namun, kemudian dia memutuskan pindah kembali ke Kanada dan lulus dari University of Waterloo dalam Studi Bisnis.
Zaid Ali memulai karier Youtubenya pada tahun 2010 dengan video berjudul Your Profile Picture is Cute.
Penayangan dan langganannya meningkat ketika ia mulai memproduksi konten yang ramah keluarga dan menghapus semua video vulgarnya.
Saat ini ia memiliki 5,5 juta pengikut facebook, 2,9 juta pengikut Instagram dan 3,5 juta pelanggan Youtube ZaidAliT Vlogs.
Dia diduga pernah menolak peran dalam film Hollywood karena adegan ciuman.
Pada tahun 2015, ia menjadi viral di media sosial ketika aktris Bollywood Sonakshi Sinha men-tweet tentang video Zaid.
Baca juga: Puluhan Ribu Pendukung Oposisi Pakistan Desak PM Imran Khan Mundur
CJ Werleman Tanggapi Penggulingan PM Pakistan Imran Khan
Kalimat prihatin atas nasib Imran Khan juga dicuit oleh CJ Werleman di akun Twitternya, Minggu (10/4/2022) pagi.
Pria yang menjadi Koresponden Global untuk Byline Times, Kolumnis Inside Arabia, dan Aktivis melawan Islamofobia ini menyebut Imran adalah PM Pakistan terbesar.
Imran Khan, menurut Werleman adalah negarawan sejati yang memimpin negara keluar dari korupsi militer dan kegelapan yang merupakan "Perang Melawan Teror."
"Dia adalah korban dari keadaan di luar kendalinya (inflasi, gejolak ekonomi, dan lain-lain)," tulis Werleman.
Seperti membenarkan kalimat Werleman, dalam postingan lanjutannya, Zaid Ali juga menulis bahwa dirinya tinggal di Kanada yang harga gasnya selalu tinggi, juga inflasi, sama seperti yang saat ini dialami oleh Imran Khan.
Untuk diketahui, isu kenaikan harga BBM yang memicu naiknya harga barang dan inflasi, menjadi alasan utama bagi oposisi di parlemen untuk menggulingkan Imran Khan.
"Imran khan adalah harapan terakhir bagi Pakistan. Sayangnya, kita telah mengecewakannya sebagai sebuah bangsa. Kami tidak pantas mendapatkan pemimpin seperti Imran khan," tulis Zaid Ali sembari menyematkan emoji menangis.
Akan Bangkit Kembali