Kesehatan

Tak Hanya Segar untuk Minuman Buka Puasa, Ini 4 Manfaat Kolang-kaling untuk Kesehatan

Karena rasanya yang begitu menyegarkan, kolang-kaling sering dijadikan sebagai bahan campuran es buah atau kolak yang enak disantap jelang buka puasa.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Tribunnews.com
kolang kaling - Tak Hanya Segar untuk Minuman Buka Puasa, Ini 4 Manfaat Kolang-kaling untuk Kesehatan 

Kandungan karbohidratnya juga dapat memberi rasa kenyang dan memberi energi pada tubuh.

Bagi mereka yang ingin diet menurunkan berat badan, kolang-kaling bisa dipilih untuk rutin dikonsumsi.

4. Membantu kesehatan ginjal

Seperti halnya kolang-kaling, buah siwalan juga merupakan sumber karbohidrat berupa sukrosa, glukosa.

Buah siwalan juga memiliki kadar protein dan lemak yang sangat rendah, yakni di bawah 1 persen dengan jumlah serat yang sedikit.

Selain karbohidrat dan protein, buah siwalan, antara lain mengandung zat gizi sebagai berikut (dalam jumlah 100 gr):

  • Fosfor 0,14,
  • Zat besi 0,4 gram
  • Vitamin C 13,25 mg
  • Vitamin B1 sebanyak 3,9 I.

Baca juga: Kolang Kaling Ternyata Jadi Obat Mujarab Sembuhkan Banyak Penyakit

Oleh karena kandungan senyawa tersebut, buah siwalan dan legen yang dihasilkan dari pohon siwalah akhirnya dianggap bisa membantu kesehatan fungsi ginjal.

Bahkan, ada beberapa jenis legen (tergantu dari kualitas pohon) yang dipercaya bisa mengobati penyakit impotensi dan menambah air mani.

Legen sendiri mengandung gula, protein, lemak, dan mineral yang cukup.

Tapi, perlu adanya ketelitian saat hendak mengonsumsi legen. Pasalnya ada juga penjual yang memalsukan legen ini.

Legan yang baik hanya mampu bertahan selama 2 hari.

Setelah itu, legen akan mengandung alkohol sehingga memabukan, biasanya dikenal dengan sebutan atau nama minuman tuak.

Baca juga: Penjualan Kolang-kaling di Takengon Meningkat Drastis, Ini Perbandingan Bulan Biasa dengan Ramadhan

Tips memilih kolang-kaling dan siwalan yang baik

Untuk memperoleh kualitas kolang-kaling dan siwalan yang baik, Anda sebaiknya menyimak tips yang diberikan Hindah J. Muaris, sebagai berikut:

  • Pilihlah kolang-kaling dan siwalan yang masih segar
  • Daging buah berwarna putih alami Daging buah tidak berlendir, rasa netral, serta aroma tidak asam
  • Hindari memilih kolang-kaling dengan daging buah yang lunak, berlendir, dan pinggirnya berwarna putih. Pasalnya, itu tanda kualitas buah kolang-kaling sudah tidak baik dan rasanya asam
  • Pilih buah kolang-kaling yang muda. Hal ini itu bisa ditandai dengan bentuk buah yang pipih, lebar dan tipis Untuk mengurangi rasa asam buah kolang-kaling, cuci bersih beberapa kali.
  • Rendam dengan air beras selama kurang lebih 30 menit, kemudian bilas kembali dengan air bersih. Air beras dapat digunakan karena bermanfaat untuk mengurangi lendir dan rasa asam pada kolang kaling
  • Pilih buah kolang-kaling yang segar sehingga bila diolah akan mendapatkan kualitas makanan yang baik pula. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Ipda Imam Agus Husein Meninggal Usai Amankan Demo karena Terbentur Pintu Mobil Taktis Baracuda

Baca juga: Diduga Terlibat Pembakaran Polsubsektor Pejompongan, 17 Orang Ditangkap Polisi 

Baca juga: Ruang Pinere di RSU Cut Meutia Aceh Utara Dialihkan Untuk Pasien Non-Covid-19

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved